Jateng Raya

PD Muhammadiyah Peduli Banjir – Longsor di Semarang, Bantu Logistik dan Pakaian

SEMARANG – HKNews.info : Pasca banjir di Kota Semarang masih menyisakan pekerjaan bagi relawan yang turut serta membantu meringankan beban para korban terdampak. Berbagai elemen masyarakat, organisasi serta institusi bahu membahu demi mambantu sesama dalam penanggulangan bencana banjir serta tanah longsor di Kota Semarang.

Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang melalui Lazismu bidang Kebencanaan turut berperan aktif dalam rangka membantu bencana banjir yang terjadi di Kota Semarang semenjak dimulainya guyuran hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu-Minggu, 6 – 7 Februari 2021 lalu hingga mengakibatkan lumpuhnya jalur lalu lintas di Kota Semarang serta aktifitas ekonomi serta bidang lainnya.

Wakil ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang, Drs. H. Yusuf Hidayat kepada awak media menjelaskan terkait peran aktif PD Muhammadiyah Kota Semarang dalam rangka membantu meringankan beban para korban dampak banjir dan tanah longsor dengan bantuan logistik makanan nasi kotak/bungkus, pakaian serta bantuan lainnya yang dibutuhkan termasuk bantuan bidang kesehatan yang akan dilaksanakan hingga 15 hari kedepan setelah dimulai Sabtu, 6 Februari 2021di ruang rapat Masjid Rumani Jl. Wonodri Semarang, Kamis (11/2/2021).

“Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Semarang sesuai dengan missi pergerakannya, pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan termasuk kemanusiaan. Dimanapun berada Muhammadiyah senantiasa mengusung misi kemanusiaan, Islam dan Ke-Indonesiaan,” jelas Yusuf.

Masih menurut Yusuf, ada beberapa bidang khusus yang menangani setiap bidang diantaranya MDMC dan Lazismu.
Melalui dua bidang tersebut kegiatan sosial dan bantuan disalurkan kepada yang membutuhkan, dan tidak membedakan suku, ras, agama ataupun golongan.

??????

Sementara itu, koordinator lembaga penanggulangan bencana (LPB) PD Muhammadiyah Kota Semarang, Ndan Slawi panggilan akrab Slamet Widodo menjelaskan kendala yang dihadapi saat mendistribusikan bantuan ke lokasi bencana banjir.

“Bantuan yang kita kirimkan terkendala medan yang masih terlalu tinggi genangan airnya. Sehingga kita membutuhkan kerjasama dengan pihak terkait dalam hal ini BPBD untuk menggunakan perahu karet agar distribusi bantuan bisa langsung diterima yang membutuhkan,” terang ndan Slawi.

Selanjutnya untuk bantuan pasca banjir, pihaknya menyediakan bantuan kesehatan guna melayani kemungkinan adanya gangguan kesehatan korban pasca banjir kerjasama dengan rumah sakit Rumani Semarang.

Kerjasama dengan pihak – pihak terkait lainnya dalam penanggulangan bencana banjir Kota Semarang, dengan mendirikan dapur umum di beberapa lokasi, antara lain di Ngaliyan, Genuk dan Gayamsari, dengan tenaga relawan sekitar 30 orang.

“Setelah kita menerima informasi bencana banjir. Tim langsung meluncur untuk memberikan bantuan ke wilayah terdampak banjir. Konsentrasi kami ada di 5 titik bencana di Kota Semarang, Ngaliyan, Mangkang Wetan, Gayamsari, Pedurungan dan Semarang Utara.Untuk hari pertama telah kami distribusikan sebanyak 3000 nasi bungkus,” tutur ndan Slawi Korlap LPB PD Muhammadiyah Kota Semarang.

Disampaikan juga oleh ndan Slawi, dalam menjalankan tugas kemanusiaan tim tanggap bencana yang dipimpinnya dibantu juga oleh beberapa organisasi masyarakat lainnya. Salah satunya adalah komunitas Jeep, yang ikut membantu pendistribusian bantuan ke beberapa titik lokasi bencana banjir maupun tanah longsor.

“Ada sekitar 26 Jeep dari anggota komunitas yang ikut bersimpati dalam membantu meringankan beban korban bencana,” imbuh ndan Slawi.

Adapun terkait anggaran dari bakti sosial tanggap bencana banjir Kota Semarang, diambilkan dari Lazismu (lembaga amil zakat infak dan shodaqoh) yang masuk dalam bidang PD Muhammadiyah Semarang.

“Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan tanggap bencana korban banjir di Semarang, sejak tanggal 7 Februari 2021 hingga 11 Februari 2021 sekitar 50 juta sudah dikeluarkan guna membantu korban bencana banjir, belum termasuk bantuan inatura,” terang Hasan Parjoyo, Direktur Lazismu PD Muhammadiyah Kota Semarang.

Dijelaskan pula oleh Hasan, selain memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana yang terjadi di Kota Semarang, Lazismu juga memberikan bantuan kepada masyarakat lain, berupa bea siswa bagi anak sekolah dan bedah rumah yang dinilai membutuhkan bantuan serta sejumlah tenaga pendidik yang mengabdi di lingkungan pendidikan Muhammadiyah.

Adapun harapan yang ingin disampaikan kepada umat dengan adanya berbagai bencana di Indonesia ini, Wakil ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang, Yusuf Hidayat memberikan beberapa kiat penting terkait empati dan kepedulian sesama.

“Kita perlu berta’awun (kerjasama) dalam kebaikan (fastabikhul khoirot), meningkatkan shodakoh, infaq dan sedekah dengan ihlas agar kelak kita dapatkan kembali imbalan kebaikan kita dari Allah, menanam akan mengetam (kebaikan yang kita berikan kelak akan mendapat imbalan dari Allah),” pungkas Yusuf.(had).

 

4 Lampiran

Related Articles

Back to top button