Sukadar : Festival Rujak Uleg Adalah Noda Pemkot Surabaya
SURABAYA – HKNews.info : Anggota DPRD Surabaya Sukadar (cak yo) meminta Gelaran Surabaya Vaganza yang jadi puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 730 jangan sampai seperti kejadian Festival Rujak Uleg beberapa waktu lalu.
Sukadar mengatakan rujak uleg adalah noda untuk pemkot surabaya. karena diketahui dalam festival itu warga suroboyo berdesakan sehingga terjadi penumpukan antrian lalu crowded. Makannya Sukadar mengingatkan agar Surabaya Vaganza lebih matang lagi.
“Walaupun hanya setitik nila, peristiwa di pesta rujak ulek adalah noda,” kata Cak Yo, pada Kamis (25/5).
Peristiwa tersebut, menurut Cak Yo sangat mengecewakan masyarakat. Padahal warga sangat antusias menyambut rangkaian kegiatan HJKS, yang disajikan begitu indah dan gemerlap. Namun, masih diwarnai oleh noda tersebut.
Maka, ia menekankan hendaknya pemkot benar-benar melakukan evaluasi. Agar ke depan, masyarakat tidak merasa dirugikan, menganggap rangkaian HJKS. “Cuma bisa dinikmati pejabat elit saja.” sergah Cak Yo.
Harusnya, tegas legislator PDI Perjuangan tersebut, perayaan HJKS bisa dinikmati seluruh masyarakat, karena disuguhkan kepada warga kota. Siapapun warga kota Surabaya, menurutnya bisa menikmati. “Tak terkecuali Surabaya Vaganza.” ungkap Cak Yo
Sebab, bebernya, yang namanya pesta rakyat, saat perayaan ulang tahun kota/kabupaten, warga tumpek blek bisa menikmatinya. Dan jangan terkesan lagi, ada pengelompokan ‘pokoknya rakyat tidak bisa menikmati’.
“Jadi jangan sampai itu (kejadian rujak ulek) terulang kembali,” demikian Sukadar.
Kendati begitu rangkaian perayaan HJKS ke 730 mendapatkan apresiasi dari Sukadar. Ia menilai kegiatan yang digelar pemkot banyak menyentuh kepentingan masyarakat. (yok)
