HeadlineJatim

Times Indonesia Anugerahi Gubernur Khofifah, “Tokoh Perempuan Jawa Timur 2019”

Gubernu Khofifah saat terima penghargaan dari Times Indonesia

SURABAYA – HKNews.info : Gubernur Khofifah Indarparawansa, usai menerima penghargaan “Tokoh Perempuan Jawa Timur 2019” dari Times Indonesia, mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu penyemagat bagi perempuan Jawa Timur agar terus memacu prestasi.

Di sisi lain CEO Times Indonesia, Khoirul Anwar, mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Khofifah atas kinerja dan dedikasinya dalam membangun Jawa Timur. Hal itu sudah melalui penilaian oleh tim juri, serta pakar dan tokoh-tokoh nasional.

“Bunda Khofifah merupakan tokoh yang sangat tepat menerima penghargaan ini. Terlebih kami lahir dari Jatim, sehingga kami sangat yakin di bawah kepemimpinan Bunda potensi Jatim akan semakin luar biasa,” tukas Khoirul Anwar.

Gubernur Khofifah. memimpin Apel Pagi 17

Sekelumit prosesi pemberian penghargaan itu, terjadi di sela – sela Apel Pagi tiap tanggal 17 di halaman Kantor Gubernur Jawa Timur di Jl. Pahlawan 110, Surabaya, Senin (17/2/2020).

Dalam apel itu sendiri, gubernur menekankan pentingnya sinergitas dalam sebuah orkestrasi diantara organisasi OPD di lingkup Pemprov Jatim. Menurutnya, orkestrasi ini penting untuk bisa mereduksi adanya ego OPD. Terlebih, dalam organisasi ada OPD yang mengurusi perijinan, ada yang mengurusi bencana alam, sosial, pendapatan, pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya.

“Apel ini merupakan salah satu  media kita bisa saling berinteraksi dengan seluruh staf dan kepala OPD, dimana harapannya lewat konsolidasi ini akan tercipta sinergitas yang makin baik dalam membangun orkestrasi Pemprov Jatim,” tutur Gubernur Khofifah, di hadapan segenap peserta upacara, yang terdiri dari segenap staf dan para Kepala OPD Pemprof Jatim.

Melalui apel ini juga, Gubernur Khofifah mengajak jajarannya merespon cepat adanya Perpres No. 80/2019 sebagai bentuk sebuah reward bagi masyarakat Jatim di bawah koordinasi Pemprov Jatim. Dimana, dalam lampiran Perpres tersebut terdapat 218 proyek strategis nasional, yang membutuhkan anggaran sekitar Rp. 294 Triliun.

“Saya harapkan segala hal terkait Perpres No. 80/2019 bisa sampai ke semua lini di lingkup Pemprov Jatim, dimana ada 218 mandat proyek yang sangat strategis. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras dan bergandengan tangan di semua lini,” ungkap orang nomor satu di Jatim ini.

Khofifah menambahkan, salah satu proyek strategis nasional tersebut yaitu pembangunan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS). Dimana, koordinasinya tidak cukup hanya dengan Kementrian Pariwisata maupun Dinas Pariwisata daerah, tapi juga harus dengan kepala suku, adat, budaya juga kepala  daerah penyangga BTS. Selain itu, juga dibutuhkan koordinasi dengan perhubungan baik di lingkup dinas hingga ke kementerian.

“Betapa sinergitas dalam orkestrasi itu menjadi sebuah kebutuhan hari ini. Misalnya dalam pembangunan proyek BTS tidak ada Disbudpar, tapi juga sinergi para bupati di wilayah BTS, serta para tokoh adat, tokoh budaya untuk mempertahankan  kearifan lokal,” urai mantan Menteri Sosial ini.

Gubernur juga mengingatkan jajarannya, ihwal 5 program preoritas Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin terkait penyederhanaan regulasi. Maka kepada para pimpinan OPD yang mengurusi perijinan diperintahkan mengecek pengajuan perijinan yang macet, mengetahui penyebabnya dan segera memberikan solusi.

“Saya minta kepada seluruh pimpinan OPD untuk mengecek bagian perizinan yang mampet, tolong dililhat apa  penyebabnya. Sehingga, ketika ada mampetnya dalam proses investasi dan perijinan maka sudah terdapat solusi yang sudah disiapkan,” tegas Khofifah. (yok)

Related Articles

Back to top button