HUT ke-21 Partai Demokrat : DPD Jateng Bertekad Kerja Keras, Berjuang Bersama Menuju Perubahan

SEMARANG – HKNews.info – DPD Partai Demokrat Jawa Tengah merayakan ulang tahunya yang ke-21 tahun 2022 dengan menggelar acara syukuran bertempat di Kantor DPD Partai Demokrat Jl. Karangrejo, Kota Semarang, Jumat (9/9/2022) siang.

Tasyakuran yang bertepatan dengan hari ulang tahun pendiri partai, Susilo Bambang Yudhoyono diusia ke-73 digelar lebih meriah dari tahun sebelumnya yang masih keadaan pandemi Covid-19.

HUT Partai Demokrat ke-21 tahun 2022 dihadiri Sekretaris DPD Partai Demokrat, Hj. Kartika Sukawati, SE MM, Bendahara DPD Kholik Idris, SE SH M.Si, ketua panitia syukuran H. Helmi Turmudhi, SE MM serta segenap pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah.

Ketua panitia syukuran Helmi Turmudhi mengatakan, DPD Jateng pada HUT nya yang ke-21 tahun 2022 telah mengadakan beberapa kegiatan antara lain baksos ke panti Wredha Among Jiwo Beringin Ngaliyan, lomba tik tok, lomba branding kantor DPC se-Jawa Tengah serta lomba bola volly yang akan dilaksanakan 11 September 2022 di GOR Satria Jl. Hasanudin, Semarang.

“Di HUT ke-21 ini Partai Demokrat harus lebih semangat, khususnya kader-kader partai yang pada tahun kemaren diterpa pandemi terlalu lama. Dan di ulang tahunnya yang ke-21 ini kader Partai disemangati untuk bangkit, berjuang bersama menuju perubahan dan perbaikan,” ujar Helmi usai acara syukuran.

Selain itu, dirinya bersama pengurus yang lain juga diminta untuk pembenahan struktural dengan membranding sekretariat partai yang dilombakan dan akan dinilai tim dari DPP Partai Demokrat yang kemudian hasilnya akan dibawa dalam Rapimnas.

“Semoga ini sebagai tonggak bagi kader partai setelah dua tahun dilanda pandemi. Dan kawan-kawan kader Partai Demokrat sudah kembali tampil semangat ditambah hasil survey juga meningkat,” tandasnya.

Ditempat sama, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Kartika Sukawati menjelaskan, kegiatan syukuran HUT ke-21 Partai Demokrat berlangsung lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya dikarenakan masih keadaan pandemi Covid-19.

“DPD punya acara sendiri dan di tiap DPC juga punya acara sendiri. Jadi kita serentak melaksanakan kegiatan ini,” tuturnya.

Menyinggung optimisme Partai Demokrat menjelang Pemilu 2024 setelah dua tahun dilanda pandemi dikatakan Kartika, dirinya bersama jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Tengah akan bekerja keras tidak hanya di level DPP saja, namun dari pusat sudah memberikan instruksi untuk bekerja keras hingga dari tingkat ranting (desa dan kelurahan).

“Semua sudah tertata dan ada beberapa program yang kita untuk bisa menang harus meraih suara dan hati masyarakat. Untuk itu program yang kita lakukan mulai dari kepemimpinan AHY kita genjot semua untuk bisa memberikan solusi apa yang bisa kita berikan untuk masyarakat,” ungkap Kartika usai mengikuti tasyakuran di ruang Balai Yudhoyono kantor DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.

Menyikapi peningkatan hasil survey oleh beberapa lembaga survey yang menunjukkan tren kenaikan elektabilitas Partai Demokrat mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota, Kartika berharap kepada seluruh kader partai tidak berpangku tangan dan terbuai lantas berleha-leha.

“Kita targetkan tren positif ini terus meningkat naik sehingga seluruh kader terus bekerja keras bagaimana untuk mempertahankan elektabilitas partai,” ujarnya.

Perlu diketahui untuk tingkat provinsi di Jawa Tengah sendiri ada 13 Dapil dan ditargetkan dari tiga belas Dapil dapat terpenuhi semua mengisi kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah yang saat ini hanya mendapat 8 kursi.

“Sepertinya kesannya mimpi ya, dari 8 anggota dewan terus kemudian harus target 13. Tetapi ini bukan sesuatu yang mustahil untuk mencapai itu. Kita harapkan 13 kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah kita dapatkan, karena ini juga instruksi dari Ketum mengejar targed 13 kursi di Jawa Tengah,” kata Kartika bersemangat.

Disinggung target perolehan kursi DPC Partai Demokrat Kota Semarang yang saat ini 6 kursi, Kartika berharap di 2024 dapat meraih 10 kursi.

Dalam meningkatkan elektabilitas, Partai Demokrat membuat terobosan dengan membuat branding AHY yang diharapkan dapat lebih meningkatkan elektabilitas ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

“Selain itu juga tak kalah penting, action dari seluruh fraksi yang ada, mulai dari DPR RI, provinsi, kabupaten/kota dengan adanya branding AHY turut meningkatkan elektabilitas mas AHY,” imbuhnya.

“Kita tidak akan bisa menang dan kita tidak akan bisa berhasil dan sukses tanpa bantuan dari semua kader yang ada dibawah, sehingga yang perlu kita lakukan semua adalah soliditas. Dan ini sesuai dengan pesan Ketum kita, bahwa kita harus solid dan tidak mudah terpecah belah serta tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah tergiur,” tegasnya.

Menyikapi keputusan pemerintah yang telah menaikan harga BBM, Partai Demokrat sebagai partai oposisi dengan tegas menolak kenaikan harga BBM subsidi.

Hal ini juga ditegaskan oleh Kartika, bahwa dari seluruh kader Partai Demokrat mulai dari tingkat pusat hingga kebawahnya, sehati dan satu suara menolak kebijakan pemerintah tersebut yang semestinya ditunda terlebih dahulu mengingat kondisi rakyat yang baru saja terpuruk dengan pandemi.

“Jelas, ini setelah situasi kondisi pandemi kita butuh pemulihan. Semua butuh pemulihan, terutama perekonomian yang harus segera berjalan dan semua sektor juga butuh memulihkan akibat adanya pandemi,” katanya.

Dirinya berkeyakinan bahwa pemerintah sebenarnya sudah tahu akan konsekuensi dari akibat kenaikan harga BBM ini dan tentu saja pemerintah sudah memperhitungkan dari dampak kenaikan harga BBM ini akan bisa terpulihkan dengan pemberian BLT kepada 20,4 juta warga miskin dan bantuan kepada tenaga kerja.

“Kenapa kami menolak, ya sebisa mungkin jangan dinaikan dululah, masih ada jalan dan celah-celah yang bisa untuk menutup subsidi,” pungkas Kartika. (had).