Jateng Raya

Sinergi Tiga Pilar, Polsek Mijen Tangani PPKM

SEMARANG – HKNews.info – Melalui tiga pilar, kecamatan, polsek dan koramil yang senantiasa bersinergi dalam pengendalian Covid-19 di Kecamatan Mijen Kota Semarang, Kapolsek Mijen Kompol Kholid Mawardi, SH., MH, senantiasa melakukan kerjasama dengan Forkopimcam.
Hal tersebut dikatakan Kholid kepada awak media saat bertandang di kantornya Polsek Mijen, Rabu (27/10/2021).

“Bersama dengan pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Kecamatan Mijen, koramil dan polsek, masih aktif melaksanakan kegiatan- kegiatan terkait PPKM,” ujar Kholid.

Selain masih aktif dalam sosialisasi PPKM, pihaknya selalu berupaya melakukan tindakan preemtif dan preventif guna mencegah uforia masyarakat dalam melaksanakan kegiatan untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan.

Kholid mencontohkan, suatu misal di dalam kegiatan warga, yang kemungkinan dapat memunculkan kerawanan kerumunan maka pihaknya akan menerjunkan anggotanya untuk mengumpulkan data kegiatan tersebut. Setelah itu pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu serta menindaklanjuti dengan memberikan himbauan kepada masyarakat agar dalam berkegiatan mematuhi prokes Covid-19 dengan memenuhi aturan PPKM level 1 yang diberlakukan pemerintah.

“Jadi kita lebih prioritas di upaya preemtif dan preventifnya,” tutur Kholid.

Kholid menghimbau, meskipun Kota Semarang sudah level 1 penanganan covidnya, dan di wilayah Mijen cenderung dapat diatasi dengan baik, namun diharapkan masyarakat tidak serta merta uforia dalam melakukan kegiatan, namun tetap patuhi prokes.

Selain preemtif, Kholid juga melakukan sikap prediktif. Karena menurutnya Polsek adalah merupakan basic deteksi dini. Sehingga dalam upaya preemtif ini pihaknya dituntut untuk lebih mengetahui terlebih dahulu (prediktif) setiap rencana kegiatan yang ada di masyarakat dan segera dilakukan upaya edukasi agar jangan sampai terjadi pelanggaran PPKM.

“Jadi istilahnya jangan sampai kita seperti pemadam kebakaran. Dimana ada kegiatan masyarakat yang melanggar PPKM kita tidak mengetahui, tahu-tahu sudah terjadi kerumunan dan tidak prokes kita baru tahu. Jadi kesannya seperti pemadam kebakaran. Setelah peristiwanya terjadi, kita baru mengetahuinya,” jelas Kholid.

Terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Mijen dikatakan Kholid masih relatif kondusif tidak ada kejadian-kejadian menonjol. Hal ini dibuktikan dengan patroli rutin yang dilakukan pihaknya untuk berpatroli dengan live report tidak hanya mengandalkan dokumentasi foto, tetapi siaran langsung dari lokasi yang digunakan sebagai bahan laporan ke pimpinan.

“Jadi setiap anggota yang melakukan patroli kita wajibkan live report (siaran langsung) tidak hanya dokumen foto saja. Dan langsung melaporkan dokumen vidio tersebut dan kita kirim menjadi bentuk laporan,” pungkas Kholid. (had).

Related Articles

Back to top button