Jateng Raya

Forkompinda Blora Segera Gelar Rapat Lintas Sektoral Percepatan Penanganan Covid-19 

Menyusul Muncul Kluster Hajatan Yang Meresahkan

BLORA – HKNews.info – Untuk menentukan langkah-langkah terkait peningkatan kasus Covid-19 di Blora, Bupati Blora, H. Arief Rohman, Msi, gelar rakor secara virtual yang melibatkan sedikitnya 40 dinas instansi terkait, Senin (7/6/2021) di Ruang Pertemuan Lantai 2 Gedung Setda Blora.

Tidak hanya itu, seluruh Forkompincam Blora bersama Puskesmas dan seluruh Kepala Kelurahan dan Kepala Desa, juga ikut dalam rapat koordinasi tersebut. ‘’Siang ini kita rakor covid untuk tentukan langkah-langkahnya,’’ jelas Bupati Arief.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Forkompinda Blora yaitu Bupati H. Arief Rohman, SIP, M.Si, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM., Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE., MMm., serta Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK., dan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, S.Pd., MH., serta Forkompinda lainnya.

Turut hadir Sekda Blora I Gede Komang Irawadi dan para kepala OPD se- Kabupaten Blora.

Diketahui, menyusul adanya kluster hajatan di Blora, tepatnya dari Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo dimana ada 35 warga setempat sesuai hasil swab test terpapar Covid-19, ada penambahan kasus Covid di Blora pada hari Minggu (6/6/2021). Angkanya cukup signifikan, yakni ada 105 kasus.

Hari ini, Senin (7/6/2021), sesuai data monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, kembali ada penambahan kasus sejumlah 14 kasus, sehingga jumlah total kasus yang ada mencapai 7.195 kasus.

Dari kasus yang ada, 6.531 penderita covid diantaranya dinyatakan sembuh, untuk yang meninggal bertambah 1 orang sehingga total ada 367 orang. Sementara itu yang dirawat di rumah sakit sejumlah 54 orang dan yang isolasi mandiri sejumlah 243 orang.

Diketahui, berawal adanya hajatan manten di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, sedikitnya ada 90 warga desa harus jalani swab test.

Kejadiannya berawal ketika ada hajatan mantenan di rumah salah seorang warga Desa Balongsari. Setelah kegiatan hajatan selesai, banyak warga sekitar yang sakit dengan gejala pilek dan panas.

Salah seorang warga yang sakit periksa di Puskesmas Banjarejo, dan ketika di swab antigen hasilnya positif. Selanjutnya tracing dilakukan kepada sejumlah orang yang kontak erat di acara hajatan mantenan tersebut. Sedikitnya sudah ada 90 warga yang di swab. Hasilnya 35 orang positif Covid-19.

Plt Kepala Dinkes Blora Edy Widayat ketika dikonfirmasi menjelaskan, adanya kluster hajatan di Desa Balongsari pihaknya, bersama TNI dan Polri BPBD Satpol PP dan pihak terkait lainnya, telah melakukan tindakan antisipasi, yakni terjun ke lapangan dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK., menyampaikan bahwa Polres Blora akan terus mendukung tugas-tugas penanganan Covid-19 di Blora.

“Seluruh jajaran Polres Blora tentunya bersama Kodim 0721/Blora akan terus mendukung Pemkab Blora untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk itu kami harapkan masyarakat agar sadar akan pentingnya protokol kesehatan. Karena itu semua adalah untuk kesehatan bersama,” kata Kapolres Blora.(had).

Related Articles

Back to top button