Jateng Raya

Hari ke-6 Pendaftar Calon Panwas Kecamatan Membludag

SEMARANG – HKNews.info : Menjelang akhir pendaftaran Panwas Kecamatan pada Pemilu 2024, Bawaslu Kota Semarang dibanjiri pendaftar.

Dari pantauan media di Kantor Bawaslu Kota Semarang Jl. Taman Brotojoyo No. 2, Semarang Utara, Kota Semarang terlihat antrian pendaftar yang dengan sabar menunggu giliran dipanggil panitia penerimaan berkas lamaran calon anggota Panwas Kecamatan.

??????

“Iya benar, hari ini merupakan hari ke-6 dari jadwal pendaftaran Panwaslu Kecamatan. Progres pendaftaran pada hari kemarin ada 128 pendaftar, terdiri 87 laki-laki, 41 perempuan. Dan hari ini pendaftar cukup banyak sehingga agak mengantri menunggu giliran dipanggil tim panitia penerimaan berkas pendaftaran,” kata Arif Rahman, SH MH Ketua Bawaslu Kota Semarang disela memantau langsung proses pendaftaran Panwaslu Kecamatan di Kantor Bawaslu Kota Semarang, Senin (26/9/22).

Dikatakan Arif, menjelang akhir pendaftaran Panwas nampak semakin banyak yang mendaftar. Hal ini tak lepas dari animo masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam proses pengawasan Pemilu tahun 2024.

Selain itu masifnya sosialisasi pendaftaran Panwaslu Kecamatan dari beberapa platform media yang dilakukan pihaknya menjadi informasi yang tepat dan cepat diterima masyarakat di 177 kelurahan se-Kota Semarang.

Bahkan pihaknya juga melakukan sosialisasi melalui vidiotron yang ada di beberapa titik Kota Semarang juga dapat dilihat oleh masyarakat secara langsung, dengan harapan antusiasme masyarakat Kota Semarang untuk ikut ambil bagian dan berpartisipasi menjadi pengawas pesta demokrasi Pemilu 2024 di tingkat kecamatan, dengan syarat, warga negara Indonesia, usia minimal 25 tahun, ijasah minimal SLTA, KTP domisili Kota Semarang, sehat jasmani rohani dan surat pernyataan.

Menyikapi adanya salah satu kecamatan yang minim pendaftar hingga hari ke-5, yaitu Kecamatan Tugu baru satu orang, Arif berharap di hari ke-6 dan 7 esok akan dapat terpenuhi kuota pendaftar dua kali dari jumlah anggota Panwaslu Kecamatan.

“Semoga dari 16 kecamatan, hari ini dan esok kuotanya terpenuhi semua, dua kali kebutuhan. Namun jika nantinya tidak terpenuhi maka akan dilakukan perpanjangan bagi kecamatan yang belum tercukupi dua kali kebutuhan serta belum tercukupi pendaftar perempuan,” beber Arif.

Untuk pendaftar perempuan, Bawaslu Kota Semarang mendorong partisipasi aktif dari kalangan perempuan, diharapkan nantinya 30 persen dari pendaftar perempuan dapat terlampaui.

“Karena memang porsi dalam proses pendaftaran ini tersedia 30 persen untuk keterwakilan perempuan,” tandas Arif Rahman yang menggantikan ketua Bawaslu sebelumnya, Muhammad Amin, S.Ap MH menjadi Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Arif berharap dalam rekrutmen calon Panwaslu kecamatan pada perhelatan pemilu lima tahunan ini didapatkan calon-calon pengawas pemilu yang berkualitas dan berintegritas sehingga dalam proses pengawasan Pemilu tahun 2024 bisa optimal dan berjalan dengan baik.

Sementara itu dilokasi pendaftaran, Efrilia Huda (25) warga Kelurahan Bongsari, Kecamatan Semarang Barat saat menunggu antrian pendaftaran Panwas Kecamatan mengatakan, dirinya yang baru kali pertama mengikuti seleksi pendaftaran panwascam ingin menambah wawasan dalam pelaksanaan pemilu tahun ini.

“Ya ingin menambah wawasan terkait kepemiluan. Dan berharap pelaksanaan pengawasan pemilu dapat berjalan labih baik, jujur, adil dan demokratis,” ucap Rahma yang juga pernah mengikuti sekolah kader pengawas pemilu (SKPP) di tahun 2021.

Ditempat sama, Budi Alimunawar (55) warga Kecamatan Ngaliyan yang juga pernah menjadi anggota KPPS pada pemilu 2014 dan 2019, ikut mendaftar Panwas kecamatan dengan harapan jika terpilih nanti dapat merasakan terlibat langsung dan mengetahui proses pengawasan pemilu yang akan datang.

“Saya ingin terlibat langsung dan melibatkan diri secara langsung pada pemilu tahun 2024 ini, bagaimana sih Pemilu yang luber dan jurdil dalam pelaksanaannya nanti,” ucap Budi. (had).

Related Articles

Back to top button