Nasional

Relawan Kritik Kehadiran Baparekraf, Minta Presiden Bentuk Bapek

JAKARTA – HKNews.info : Pembentukan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) oleh Presiden Jokowi yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2019 mendapat kritikan tajam dari relawannya. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Nasional Poros BenhilAznil Tan dalam surat terbuka yang ditujukan langsung ke Presiden Jokowi (31/10/2019).

“Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) yang sebelumnya bernama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) seharusnya bubar karena sudah diangkat statusnya menjadi kementerian bernama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan membentuk kembali badan tersebut terjadi kegandaan lembaga pemerintahan. Ini tidak ramping dan efisien lagi” katanya.

Aznil mengungkapkan, rakyat sedang menunggu terobosan Presiden Jokowi untuk mengangkat perekonomian rakyat.

“Pada pemilu kemarin dalam Visi-Misi Jokowi-Ma’ruf sangat tegas menjanjikan ke publik akan mengangkat perekonomian rakyat. Nah, akar rumput sebenarnya rakyat sedang menunggu terobosan itu, membentuk alat (lembaga) Badan Percepatan Ekonomi Kerakyatan (BAPEK),” jelasnya.

Pembentukan BAPEK untuk bisa fokus menumbuhkan dunia kewirausahaan minimal 7% dari jumlah penduduk Indonesia.

“Syarat negara maju itu 14-15% pelaku usahanya. Tagline Jokowi Indonesia Maju seharusnya kebutuhan mendesak adalah membentuk Badan Percepatan Ekonomi Kerakyatan untuk bisa menumbuhkan dunia kewirausahaan minimal 7%. Artinya, syarat Indonesia maju terpenuhi,” ujar Aznil dengan semangat. (tim)

Related Articles

Back to top button