BudayaHalo SurabayaPendidikan

GMS Dan Warga Memupuk Cita – Cita Anak Bangsa Melalui Lomba Kreatif

Surabaya – HKNews.info : Di tengah rintik hujan sore hari, Sabtu (24/2) kemarin, puluhan anak usia TK – PAUD dan SD tampak riang berduyun – duyun berjalan beriringan menuju Gedung Parkir GMS (Gereja Mawar Saron) di Jalan Mawar No.33, Surabaya. Tanpa hirau oleh tetesan rintik hujan mereka masing – masing menenteng meja lipat kecil beserta perlengkapan menggambar dan mewarnai.

Ya…mereka adalah warga sekitar GMS, yakni dari lingkungan RW.3, RW.6, dan RW.8 Kelurahan Tegalsari dan Kelurahan Embong Kaliasin, yang antusias mengikuti lomba menggambar dan mewarnai, buah acara GMS. Bukan lantaran ada hadiah bagi sang juara nanti, melainkan keiikutsertaan di dalam lomba yang tanpa dipungut biaya ini saja, sudah menjadi keriangan tersendiri bagi mereka.

“Kami dari GMS ini merasa bangga menjadi bagian dari masyarakat Kota Surabaya yang majemuk dan penuh toleransi. Oleh karena itu, GMS ingin berbagi kepedulian dengan masyarakat, khususnya warga sekitar gereja dengan mengadakan “Pelayanan Masyarakat GMS, yang kali ini mengambil tempat di Gedung Parkir GMS,” kata Budi, Humas GMS.

Jika sebelumnya GMS dan masyarakat telah bekerja sama mengadakan acara garage sale dan lomba catur serta rujak ulek, kali ini GMS ingin berbagi bersama anak-anak usia PAUD, TK hingga Kelas 6 SD, melalui acara yang bertajuk “Lomba Mewarnai dan Menggambar” dengan tema “Keluarga Sehat, Keluarga Bahagia”.

“Panitia berharap dengan diadakannya acara ini dapat membantu anak-anak melatih daya kreatifitasnya secara positif, yang nantinya bisa berdampak baik bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” tambah Budi.

Menurutnya, panitia terpaksa membatasi jumlah peserta hingga 150 anak, dengan kategori 1 lomba mewarnai untuk PAUD & TK B, kategori 2 lomba menggambar dan mewarnai untuk SD kelas 1 & 2, dan kategori 3 lomba mengambar untuk SD kelas 4, 5, dan 6.

Respon masyarakat sangat menyenangkan, kuota terisi penuh bahkan panitia terpaksa menolak bagi calon peserta yang terlambat mendaftar. Tapi, kata Budi, warga tidak perlu khawatir karena untuk kedepannya GMS akan mengadakan acara serupa sebanyak 4 sampai 5 kali dalam setahun.

Tak kalah menariknya dalam acara ini, adalah kehadiran Chef Ken, yakni sang Finalis Master Chef Indonesia, di tengah acara yang langsung memukau para pengunjung dan pengantar anak – anak peserta lomba, utamanya kaum ibu. Mereka antusias pada gelar demo masak makanan sehat ala Chef Ken, yang dipadu dengan kursus singkat masak masakan sehat.

Turut hadir menyaksikan acara ini, unsur dari Muspika serta tokoh masyarakat setempat. “Kami berharap melalui kegiatan seperti ini terjalin kerja sama erat warga dan GMS untuk bersama – sama membengun keluarga yang sehat dan bahagia,” tutur Budi. (yok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button