Pantau Vaksinasi ASN – Non ASN, Camat Candisari Tetap Jalankan PPKM Mikro Bersama TNI dan Polri
SEMARANG – HKNews.info : Setelah vaksin tahap pertama diberikan pada kalangan tenaga kesehatan (Nakes) atau yang bekerja dibidang kesehatan, tahap selanjutnya sasaran kelompok pelayan publik termasuk ASN dan Non ASN di Kota Semarang melaksanakan vaksin serentak tahap kedua.
Kecamatan Candisari, hari ini Senin (8/3/2021) vaksin tahap dua bagi seluruh ASN dan Non ASN se-Kecamatan Candisari dilaksanakan setelah 14 hari sebelumnya vaksin pertama diberikan (22/2/2021).
“Jadi ini adalah putaran kedua dari vaksin setelah tenaga kesehatan di vaksin. Putaran kedua ini adalah ASN dan non ASN serentak di pemerintah Kota Semarang,” jelas Camat Candisari Moeljanto, SE., MM., saat ditemui HKNews.info disela pelaksanaan vaksin tahap dua di balai Kecamatan Candisari, Senin (8/3/2021).
Lebih lanjut Moeljanto menjelaskan, di Kecamatan Candisari target ASN dan non ASN di 7 kelurahan dan kecamatan ada sekitar 100 orang yang dibagi di dua Puskesmas, yaitu Puskesmas Candi Lama dan Puskesmas Kagok. Puskesmas Candi lama sekitar 40 orang yang dialokasikan ke sana dan di Puskesmas Kagok ada 60-an, sehingga semuanya sekitar 100 orang yang telah mengikuti vaksin.
“Hari ini, Senin (8/3/2021) adalah vaksin kedua yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kagok di balai Kecamatan Candisari dan Alhamdulillah ASN maupun non ASN se-Kecamatan Candisari semuanya sudah tervaksin, berjalan lancar dan tidak ada yang mengalami kelainan ataupun keluhan setelah divaksin,” tandas Camat.
Sementara itu untuk kalangan masyarakat umum terutama lansia usia diatas 50 tahun serta pada sektor pelayanan publik masih berjalan dan akan terus dilayani di pusat layanan kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat sesuai jumlah yang dialokasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Adapun terkait PPKM skala mikro menurut Camat Candisari masih tetap berjalan bersama tiga pilar yaitu TNI Polri.
“Yang penting masyarakat tetap menjaga 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas harus tetap dijaga sambil menunggu vaksinasi yang menurut medis akan menjadi salah satu penentu untuk meminimalisir terjangkitnya ataupun terpaparnya virus Covid-19,” imbuh Camat.
Diharapkan oleh Camat, dengan adanya PPKM skala mikro pengendalian Covid-19 dapat ditekan angka sebarannya dan kesehatan masyarakat tetap terjaga serta kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan karena adanya kelonggaran pada usaha ekonomi dengan tetap membuka usahanya hingga pukul 23.00 WIB.
Sementara itu dr. Silvina dari Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari didapat informasi, hingga saat ini masih berjalan vaksinasi Covid-19 di kalangan lansia usia diatas 50 tahun dan pelayanan publik.
“Saat ini masih fokus vaksin untuk lansia diatas usia 50 tahun dan juga petugas pelayan publik,” kata dr. Silvi.
Lebih lanjut dr. Silvi memberikan gambaran terkait tahapan kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.
– Tahap I, Januari – Februari 2021, sasaran Nakes, asisten nakes, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada pelayanan fasilitas kesehatan.
– Tahap II, Februari – April 2021, sasaran kelompok usia lanjut labih dari 60 tahun, petugas pelayan publik (TNI, Kepolisian, Satpol PP, Camat/Lurah, Anggota DPR/ DPD/DPRD, Pejabat negara, ASN/non ASN/Guru, pegawai BUMN/BUMD serta petugas pelayanan publik lain seperti, pedagang pasar, wartawan yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat) diutamakan usia diatas 50 tahun.
– Tahap III, Mei – Juli 2021, sasaran pada masyarakat rentan yang berada di wilayah beresiko tinggi dan rentan secara sosial ekonomi.
– Tahap IV, Agustus – Desember 2021, sasaran pada masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.(had).