Resmikan SWK “Studio” , Wali Kota Risma Ungkap Kreasi Membanggakan Dari Warga Dolly
SURABAYA – HKNews.info : Satu lagi inovasi warga Dolly, yang kali ini berupa sentra wisata kuliner (SWK) diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, pada Selasa siang, 8 Desember 2020. Lokasinya sangat strategis, persis di tepi jalan utama jalur Girilaya – Dukuh Kupang.
Tidak hanya itu, Wali Kota Risma, saat memberikan sambutan dalam acara peresmian SWK yang diberi label “Sentra Wisata Kuliner Studio” itu, mengungkapkan betapa masakan warga Dolly sangat enak untuk dinikmati. Sehingga sangat mungkin untuk dikembangkan sebagai usaha kuliner yang maksimal.
“Ya seperti masakan rawon nya Pak Jarwo ini, sangat enak,” puji Wali Kota Risma, seraya menambahkan, bahwa ia telah benyak mencicipi masakan rawon di berbagai restoran, karena masakan jenis ini memang kesukaannya. Tapi masakan rawon Pak Jarwo di dolly ini sangat nikmat, enak sekali. Masakan rawon pak jarwo di dolly ini rawon ala masakan jawa.
Diungkapkan Wali Kota Risma, warga di kawasan Dolly ini punya kecerdasan dalam mengelola usaha, baik itu berkreasi dalam kerajinan maupun masakan kuliner. Para pelatih dari jajaran Pemkot Surabaya yang ditugasi melatih usaha kerajinan kepada warga dolly, pun menyatakan kekagumannnya melihat kecerdasan merek yang begitu cepat menyerap ilmu ketrampilan sekaligus mengembangkannya. Seperti kerajinan membuat dompet, sepatu, tas, membatik dan sebagainya, mereka sudah bisa mendisain sehingga menghasilkan produk yang bagus dan mampu bersaing di pasaran.
Wali Kota Risma mencontohkan produk kerajinan batik Bu Fitri dari Dolly, kini telah direspon oleh desainer dari Jakarta. “Jadi memang luar biasa. Maka sayang kalau tidak dikembangkan. Warga Dolly ini punya kecerdasan yang berbeda, jadi karena itu sayang kalau kita pemerintah kota diam saja. Mari kita jangan diam saja, karena sebetulnya kalau kita bisa membantu warga…. Insya Allah mendapatkan berkah sehingga usaha warga dolly ini berkembang,” kata Bu Risma, seraya menambahkan bahwa ia pun sebagai istri masih suka membersikan sepatu suami, sampai menyiapkan baju untuk suami.
Di sisi lain, Wali Kota Risma juga mengingatkan kepada jajaran pemerintah kota agar dalam membantu warga untuk usahanya, dilakukan secara tulus tanpa kepentingan apa pun, Insya Allah akan mendapat hidayah dari Allah SWT atas apa yang dilakukannya itu.
Pesan Wali Kota Risma kepada para pelaku usaha warga Dolly apabila usahanya sudah berkembang nanti, agar mengajak warganya yang lain ikut membantu dalam usahanya sehingga rejeki bisa dinikmati bersama dan merata.
Sebagai Wali Kota Surabaya yang di tahun 2012 telah menutup lokalisasi Dolly, Risma sekarang ingin mimpinya terwujud, suatu saat nanti anak – anak di lingkungan Dolly jarak menjadi orang yang berhasil dan sukses.
Tak kecuali terhadap anak – anak yatim di lingkungan jarak dolly, Wali Kota Risma minta kepada para lurah agar memperhatikan mereka. Kelak akan didirikan rumah yatim bagi mereka, yang pengelolanya diambil dari perangkat kampung. “Ayo warga tetap semangat !” ucapnya, disambut seruan “Amiinn…” dari warga Dolly yang menyaksikan acara ini secara langsung di lokasi.
Ketua Kelompok Kuliner Dolly, Joko Purnomo, kepada HKNews mengatakan, “Warga jarak Dolly memang menghendaki harus berubah, dari paradigma di luar yang sebelumnya distempel merah, sekarang kami bangkit dan merubah peradigma itu bahwa kita sekarang benar – benar lain dengan yang dulu. Kita munculkan Dolly Sakiki !”
Untuk selanjutnya dalam mengembangkan usaha di sini, pihaknyaq akan menggandeng teman – teman diantaranya dari komunitas motor nanti kita undang agar mereka menyampaikannya ke masyarakat luas tentang dolly sekarang benar – benar baru. “Tidak jarang ada tamu juga ke sini melihat Dolly sekarang benar – benar berbeda dari yang dulu,” tambah Joko. (yok)
