Adventorial

Masyarakat Wajib Pajak Membludak Di KB Samsat Talangagung Malang Selatan

Surabaya, HKNews.info : Jelang batas akhir ‘pemutihan’ alias penghapusan denda pajak dan sanksi administrasi kendaraan bermotor, yang ditetapkan pada 15 Desember 2018, masyarakat wajib pajak berbondong – bondong ke KB Samsat untuk mengurus pembayaran PKB (pajak kendaraan bermotor) nya. Kebanyakan mereka melunasi pajak tahunan (pengesahan), perpanjangan masa berlaku STNK dan TNKB (5 tahun/penul), serta pengurusan BBN (bea balik nama).

Seperti yang terjadi di KB Samsat Talangagung Malang Selatan, wajib pajak begitu antusias memanfaatkan program kebijakan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, ini.

Terlihat antrian panjang kendaraan bermotor R2milik wajib pajak yang akan melaksanan pembayaran pajak nyadan pengurusan surat-surat kendaraan bermotornya. Meski cuaca agak sedikit panas namun para wajib pajak dengan sabar menunggu giliran untuk segera mendapatkan pelayanan.

Membludaknya masyarakat (wajib pajak) seperti itu tidaklah membuat pihak KB Samsat kewalahan karena jauh sebelumnya tepatnya, sejak diberlakukannya program pembebasan pajak dan sanksi administrasi KB SamsatTalangagung Malang Selatan telah mengantisipasinya dengan menyediakan loket tambahan untuk mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotornya.

“Kondisi seperti ini, sudah hal yang biasa terjadi menjelang berakhirnya program pemutihan, kami juga sudah mengantisipasinya dengan menyediakan loket tambahan untuk mempermudah masyarakat untuk melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotornya,” tutur Gito Adpel KB Samsat Talangagung Malang Selatan. “Kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat dengan cepat serta berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan aman agar masyarakat tidak merasa jenuh dan sabar menunggu panggilan nomerantriannya,” tambahnya.

“Animo masyarakat, khususnya malang selatan sangat baik menyambut program kebijakan pemerintah daerah dalam memberikan pembebasan denda dan bea balik nama kendaraan bermotor, ini terbukti dengan berbondong-bondongnya masyarakat ke samsat untuk melakukan pengurusan surat-surat kendaraan bermotornya. Kami juga menghimbau agar masyarakat (wp) yang belum melaksanakan pembayaran pajaknya untuk segera mengurusnya karena program pemutihan ini akan berakhir,” himbau Gito.

“Pelayanannya jauh lebih muda dan cepat mas, tidak berbelit-balit. Petugasnyapun ramah, soalnya saya sempat nanyacara mengisi blanko fiskal ke petugas pemandu, sekalipun sudah ada contohnya tapi masih bingung, maklum orang desa mas…eeeeh..malah diisikan sama petugasnya,” ungkap Ratno salah satu wajib pajak.

“cukup puas dengan pelayanannya, cepat dan tertib, masyarakat juga merasa nyaman dan sabar menunggu panggilan, kalau agak lambat dari biasanya bisa dimaklumi karena masyarakat yangnguruspajak atau surat-surat kendaraan bermotornya membludak, maklum sebentar lagi pemutihan akan berakhir, mas,” terang Erwin salah satu wajib pajak yang sedang mengurus balik nama kendaraan bermotornya.

“Kami akan terus berusaha meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya wajib pajak agar masyarakat tidak lagi merasa kesulitan atau tidak nyaman saat melaksanakan pembayaran kendaraan bermotornya di samsat, bagi kami kepuasan dan kenyamanan masyarakat itu yang utama,” pungkas Gito. (her)

Related Articles

Back to top button