Mobil Patwal Ditlantas Polda Jatim Terbakar. Chandra : “Diduga Korsleting”
Surabaya, HKNews : Kesiapan armada mobil Patroli Pengawalan (Patwal) Ditlantas Polda Jatim untuk mengamankan Mudik Lebaran 2015 wajib di evaluasi ulang, menyusul adanya kejadian mobil Patwal PJR No 020 Polda Jawa Timur terbakar didepan gedung sekolah SMK Stella Maris jalan Tembaan, Surabaya, Selasa siang (7/7).
Mobil Patwal itu terbakar diduga karena korsleting listrik, sayangnya tak satupun polisi mau menceritakan awal insiden itu terjadi. Polisi bahkan menghilang dari tempat kejadian perkara (TKP) saat akan diklarifikasi awak media terkait kebakaran tersebut.
Informasi yang dihimpun hkknews.info di lapangan menyebut, sebelum kejadian mobil polisi itu diketahui melaju dari arah Jalan Dupak menuju Tugu Pahlawan.
Saat mobil polisi itu berhenti di traffic light Jalan Tugu Pahlawan, karena lampu menyala merah, tiba-tiba saja kap mobil tersebut mengeluarkan asap tebal, lantas seluruh komponen mesin mobil langsung terbakar disambar api.
“Warga sekitar yang tahu kejadian itu, langsung membantu memadamkan api dengan air seadanya,” kata Harianto di lokasi kejadian.
Di tempat yang sama, anggota Satlantas Polrestabes Surabaya tak satupun yang mau memberi keterangan terkait insiden tersebut. “Katanya, polisi yang mengemudi mobilnya, langsung menghilang,” terang Harianto.
Sementara Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oeratmangun mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran mobil Patwal Polda Jawa Timur tersebut. “Dugaan sementara karena korsleting kelistrikan,” ucap Chandra di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Direktorat Satlantas Polda Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan sarpras untuk persiapan operasi Ketupat Semeru 2015. Senin (06/07/2015).
Dalam pemeriksaan tersebut, terdapat lima item kelengkapan yang disiapkan pihak Polda Jawa Timur, yaitu ruang tekinfo, sarana perlengkapan perorangan, sarana penegakan hukum lalu lintas, sarana rekayasa lalu lintas dan kendaraan operasional.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf mengaku kalau semua kelangkapan tersebut siap difungsikan. Namun, kenyataanya salah satu kendaraan/mobil operasional yang dinyatakan siap itu, justru terbakar di bagian mesinnya. (Her)