Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media Sukseskan Pemilu 2024

SURABAYA – HKNews.info : Pemberitaan yang berkwalitas, berimbang, dan damai yang mendukung stabilitas kondusif wilayah, tentang tahapan – tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, itulah yang diharapkan berbagai pihak, baik dari penyelenggara pemilu, pengawas, maupun jajaran pengamanan Pemilu 2024, sehingga melahirkan sukses Pemilu 2024, demi masa depan Bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Itulah sebabnya maka, Polda Jawa Timur berkolaborasi dengan PWI Jatim, KPU dan Bawaslu, merasa perlu menyelenggarakan “Diskusi Panel & Pelatihan Peliputan Pemilu 2024” yang dihelat pada Selasa 10 Oktober 2023, di Novotel Samator, surabaya.

Dalam acara yang bertajuk “Sinergitas Polda Jatim Bersama Awak Media Dalam Mensukseskan Pemilu 2024” ini, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada media yang beritanya terus mensuport tugas – tugas kepolisian, dengan konten berita yang akurat berimbang dan tidak subyektif serta tentunya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers, tentunya akan terus dapat menyajikan informasi informasi yang menyajikan berita terkait pelaksanaan Pemilu 2024.

“Saya juga berharap dari jajaran humas, Kabid Humas maupun Kasi Humas di tingkat Polres, juga jajaran satker lainnnya baik di Mapolda dan Mapolres dapat memberikan informasi – informasi yang bersifat utuh sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dari media, dan adanya keraguan media untuk menuliskan tadi. Agar dalam menghadapi pemilu 2024 ini tercipta pemberitaan yang berkwalitas mendukung terselenggarakannya pesta demokrasi yang baik, sehingga kita bisa terus jaga kondusifitasnya,” tutur Kapolda.

Bahwa jajaran kepolisian bersama – sama dengan stakeholder dan masyarakat termasuk media begitu peduli terhadap masalah – masalah yang ada di seluruh jawa timur ini. Polda jatim telah  bisa mereduksi potensi isu konflik yang diakhir tahun lalu itu ada sebanyak 268 potensi konflik di seluruh jawa timur. “Namun dengan langkah – langkah yang ditempuh tiada henti, membuat sebanyak 268 konflik yang dipetakan itu pada akhirnya tinggal tersisa 4 potnsi konflik saja,” tuturnya.

Dalam diskusi panel yang juga diikuti secara daring oleh seluruh Kasi Humas Jajaran Polda Jatim itu, Kapolda menyatakan, bahwa dalam rangka terus menjamin suatu stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya Pemilu 2024, Polda jawa Timur menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantab Brata Semeru 2023-2024” di seluruh Jawa Timur. Di sisi lain dalam pelaksanaan pengamanan pemilu 2024, kepolisian juga melaksanakan Operasi Nusantara Calling System.

Operasi bertujuan untuk meminimalisir isu – isu provokatif baik yang berlatar belakang sara maupun yang terjadi di tengah masyarakat dan di ruang siber, dengan tentunya lebih mengedepankan langkah – langkah pre emtif dan preventif, dimana bertujuan terus mengantisipasi perpecahan dan konflik masyarakat akibat perbedaan dukungan dalam pemilu 2024.

Kegiatan – kegiatan operasi dalam rangka menghadapi kesiapan pengamanan pemilu 2024, Polda Jawa timur telah juga menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan pemilu 2024.

“Sekali lagi kita berharap tidak akan terjadi konfidensi dalam event kegiatan ini tentunya kepolisian juga berupaya menyiapkan diri bersama – sama dengan seluruh aparat dan stakeholder, bahkan seluruh masyarakat untuk bisa menyiapkan Sispamkota yang terus terevaluasi dalam rangka menghadapi tahapan – tahapan pemilu 2024. Kami juga berharap adanya kolaborasi yang terus terjaga dan terbangun dengan Media, KPU, Bawaslu, dan lainnya yang terus menunjang tugas – tugas untuk memelihara kamtibmas di seluruh wilayah Jawa Timur,” tutur Kapolda.

Pesan Kapolda, “Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan Diskusi Panel dan Pelatihan Pemilu 2024 ini pera penggiat media dapat terus memberikan masukan dan menyuarakan narasi – narasi yang positif dan damai untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024. Terpenting dengan diselenggarakannya cara ini tentunya dapat meningkatkan terus kolaborasi antara jajaran Polda jawa Timur dengan media di seluruh wilayah Jawa Timur !”

Di sisi lain, Ketum PWI Jawa Timur, Lutfil Hakiim, berpesan kepada para jurnalis dan penggiat media, agar menyampaikan pemberitaan ihwal tahapan Pemilu 2024 ini dengan tekhnik dan pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat luas, dengan harapan pelaksanaan Pemilu bisa aman, lancar dan menghasilkan pemerintahan serta legislatif sesuai yang diharapkan masyarakat.

“Secara umum teman – teman jurnalis sudah paham tentang prinsip – prinsip jurnalistik serta kode etik jurnalistik. Insya Allah apa yang disampaikan kepada publik itu dengan itikad penerangan yang sangat presisi, sama dengan moto kepolisian adalah Presisi. Insya Allah apa yang disampaikan kepada publik itu sudah melalui tahapan – tahapan dan penyaringan dengan sangat berhati – hati sehingga keberimbangan proporsional hasil itu betul – betul bisa disampaikan berimbang kepada publik,” tutur Lutfil Hakim, yang disampaikan kepada HKNews, di sela – sela berlangsungnya Diskusi Panel & Pelatihan Peliputan Pemilu 2024.

Tak kurang, Ketua SMSI Surabaya, Iskandar, menyampaikan dukungannya terhadap terselenggaranya Diskusi Panel & Pelatihan Peliputan Pemilu 2024, ini. “Karena hal ini sangat bermanfaat bagi para peserta, yang pada out put nya dapat memberikan penerangan kepada masyarakat dengan berita secara berimbang, narasi – narasi yang positif, damai dan kondusif tentang tahapan – tahapan Pemilu 2024. (yok)