Wali Kota Risma Percantik Kawasan Pandegiling dengan Tanaman Pelindung
SURABAYA – HKNews.info : Kawasan jalan legendaris, seperti Jalan Pandegiling, Surabaya, tak luput dari sasaran Wali Kota Tri Rismaharini dan jajaran, untuk dilakukan kerja bhakti, seperti dilakukan pada Senin (27/1).
Untuk kawasan ini Wali Kota Risma memandang perlu dilengkapi dengan tanaman pelindung, agar tampak lebih cantik sebagai kawasan jalan raya yang sesungguhnya, dibanding Pandegiling tempo dulu yang dimarakkan PK-5 hingga memakan separo badan jalan. Apalagi kondisi terkini Jalan Pandegiling telah menjadi jalan poros lalu lintas yang menembus dari kawasan Surabaya Timur menuju Surabaya Barat maupun sebaliknya, melalui jalur tengah kota.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Hendri Setianto mengatakan, wilayah sekitar Jalan Pandegiling – Jalan Sam Ratulangi, akan ditanami tanaman pelindung, seperti Sepatu Dea, Tabebuya, dan Sansivera (lidah mertua).
“Tanaman yang mati kita ganti dengan tanaman sansivera. Kemudian ada beberapa space (ruang) yang masih kosong kita olah tanahnya, kita tambahi kompos langsung kita tanami. Kemudian tikungan-tikungan jalan ini kita percantik dengan tanaman pelindung yang berbunga,” kata Hendri di sela-sela kerja bakti.
Di samping itu, kata Hendri, di bagian semak-semak juga akan ditanami bougenville. Bahkan, di pedestrian yang tepat berada di tikungan mengarah ke Jalan Sam Ratulangi, akan dicat berbagai warna. Tujuannya, agar suasananya berubah lebih indah. “Kita cat warna yang segar. Biar berubah tidak seperti yang kemarin. Intinya untuk mempercantik kota,” jelasnya.
Hendri juga menjelaskan, pihaknya akan menambah jumlah tanaman di kawasan tersebut sekitar 150 pohon. Diantaranya pohon tabebuya dan tanaman sansivera. Sedangkan untuk jenis bougenville, akan ditambah 500 tanaman. “Kalau tanaman pelindung mungkin sekitar 150 an. Sedankan bougenville, sebanyak 500 ditambah kembang sepatu mungkin nanti sekitar 1500 an untuk penataan di kawasan kanan dan kiri jalan,” jelasnya.
Di samping mempercantik kawasan Pandegiling, Pemkot Surabaya juga menambah CCTV yang dilengkapi fitur pengenalan wajah (face recognition). Pasalnya, di lokasi tersebut, masih banyak pengendara yang kurang tertib berlalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, CCTV dengan fitur face recognitiondipasang di tiga spot. Pertama, di pertigaan Jalan Sam Ratulangi menuju ke seberang jalan. “Kemudian, di bagian tikungan (Sam Ratulangi), dan tikungan dari dua jalur,” kata Irvan.
Menurut Irvan, penambahan CCTV di kawasan tersebut, karena banyaknya pengendara yang melanggar lalu lintas. Namun, selain bertujuan agar pengendara tertib berlalu lintas, CCTV yang dilengkapi fitur face recognition itu juga diharapkan dapat mencegah tindakan kriminalitas.
“Seperti menangkap kejahatan, buang sampah sembarangan dan parkir kendaraan di pedestrian. Secepatnya akan segera beroperasi. Kemungkinan besok sudah bisa,” pungkasnya. (yok)