Patroli Bersepeda Motor, Wali Kota Eri dan Forkopimda Pastikan Malam Tahun Baru 2026 di Surabaya Kondusif

SURABAYA – HKNews.info : Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan patroli keamanan menjelang detik-detik pergantian tahun baru 2026, Rabu (31/12/2025) malam. Menariknya, tinjauan ini dilakukan dengan mengendarai sepeda motor untuk menembus titik-titik keramaian di Kota Pahlawan.
Rombongan bergerak menyisir sejumlah lokasi, mulai dari kawasan Jalan Raya Darmo, Jembatan Suroboyo di Kenjeran, kawasan sejarah Kota Lama, hingga pusat keramaian Tunjungan Romansa. Pantauan ini bertujuan untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi warga Surabaya yang akan merayakan malam pergantian tahun.
Saat singgah di Pos Pantau Darmo (Taman Bungkul), Wali Kota Eri menyempatkan diri mengecek langsung kondisi lalu lintas melalui layar CCTV yang terintegrasi. Ia pun mengapresiasi kondisi jalanan yang dinilai lebih tertib dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa kunci kondusifnya Surabaya tahun ini adalah strategi pemecahan massa. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI dan Polri menyebar pengamanan di 28 titik strategis, serta menghidupkan kegiatan di tingkat kecamatan agar masyarakat tidak semuanya tumpah ruah di pusat kota.
“Alhamdulillah, dengan TNI-Polri meletakkan pasukan di 28 titik, kita juga memaksimalkan tempat kumpul masyarakat di semua wilayah. Jadi di Balai Kota ada kegiatan, di Kota Lama juga seperti itu, sehingga terpecah-pecah. Konsep kita agar massa tidak menyatu di satu titik,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi usai melakukan tinjauan.
Selaras dengan imbauan Panglima TNI dan Kapolri sebagai bentuk empati terhadap bencana alam yang terjadi di Sumatera dan Aceh, Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan bahwa Kota Surabaya tahun ini tidak menggelar pesta kembang api.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh penyelenggara acara, mereka sepakat tidak ada pesta kembang api. Tadi kita lihat jalanan lebih lengang dari tahun sebelumnya karena warga berkumpul di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.
Terkait antisipasi gangguan ketertiban seperti penggunaan knalpot brong, Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa seluruh pintu masuk kota, seperti di kawasan Cito (selatan) dan perbatasan Gresik (barat), telah dijaga ketat oleh personel gabungan. Selain itu, CCTV juga dioptimalkan untuk memantau pergerakan warga.
Meski kawasan seperti Tunjungan Romansa mengalami kepadatan karena menjadi pusat kuliner, petugas gabungan tetap berjaga hingga tengah malam untuk memastikan tidak ada pelanggaran aturan.
Di malam pergantian tahun ini, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan kepada seluruh warga Surabaya untuk menyongsong tahun yang baru 2026 dengan semangat persatuan dan gotong royong.
“Untuk seluruh warga Kota Surabaya, mari kita sambut tahun 2026 dengan optimisme, semangat, dan kerukunan. Perubahan luar biasa akan terjadi ketika kita rukun,” pungkasnya. (yok)




