Dari Aksi Blusukan Dewan, Terungkap Keluhan Warga Terdampak Pembangunan TIJ – KBS
SURABAYA – HKNews.info : Pembangunan terowongan penghubung TIJ – KBS (Terminal Intermoda Joyoboyo – Kebun Binatang Surabaya), yang kini progresnya telah mencapai 80 % dan ditarget rampung November 2024, ini ternyata berdampak.
Hal ini terungkap saat Bahtiyar Rifai, Wakil Ketua DPRD Surabaya Periode 2024 – 2029, melakukan aksi blusukan ke kampung – kampung di wilayah Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, memanfaatkan masa reses perdana.
Beberapa masyarakat di sana spontan mengeluh kepada Rifai, tentang kondisi sumur konvensional warga yang kering tak berair lagi sejak berlangsungnya Pembangunan tunnel TIJ – KBS. Sedangkan sebelumnya, sumur – sumur itulah yang sumber airnya digunakan para warga selama bertahun – tahun.
“Tidak hanya sumur yang mengering, beberapa warga lainnya juga mengeluhkan bangunan rumahnya yang mengelami retak – retak sebagai dampak dari pembangunan tunnel TIJ – KBS, tersebut,” ungkap politisi Partai Gerindra ini kepada awak media, Jumat (01/11/2024).
Maka perlu solusi terbaik bagi warga di Kelurahan Sawunggaling yang terdampak pembangunan tunnel TIJ -KBS.
“Untuk itu kita akan koordinasikan dengan OPD terkait dan pihak kelurahan, dan jika diperlukan, nanti juga akan kita panggil semua pihak yang terkait untuk mencari solusi terbaik. Untuk rumah warga yang retak juga akan kita kawal untuk upaya perbaikannya,” kata Bahtiyar Rifai.
Di sisi lain, terungkap pula keluhan para warga pelaku UMKM yang mengaku tidak pernah dilibatkan dalam moment keramaian di Lapangan THOR (Tot Heil Onze Ribben). Hal ini diketahui saat Bahtiyar Rifai melanjutkan aksi blusukannya di pemukiman wilayah Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo.
“Mereka adalah warga pelaku UMKM di sekitar lapangan THOR, yang masuk wilayah Kelurahan Darmo, mengeluh karena tidak pernah dilibatkan dalam setiap event keramaian di lapangan THOR yang menampilkan pelaku – pelaku UMKM,” unngkap Bahtiyar Rifai, seraya menambahkan bahwa hal itu ironis sekali. (yok)
