HeadlineNasional

Digeledah KPK, Mensos Risma Tegar dan Tetap Bekerja Sesuai Arahan Presiden

SURABAYA – HKNews.info : Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat kaget saat diberitahu bahwa ada tim dari lembaga anti rasuah yang paling ‘ditakuti’ di negeri ini, yakni KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendadak datang ke kantornya di kawasan Salemba, Jakarta, dan mulai hendak menggeledah, Selasa (23/5/2023).

Saat itu Bu Risma, panggilan akrab mantan Wali Kota Surabaya 2 periode, ini sedang memimpin rapat bersama jajarannya, dan KPK mendadak merangsak masuk ke ruang demi ruang di gedung Kemensos. Spontan ia pun segera mempersilakan dan mengijinkan mereka melaksanakan tugasnya.

Mensos Risma saat jumpa pers di Surabaya (26/5/2023)

“Saya memang tidak berniat untuk mencari tahu apa, karena saya tidak boleh mengintervensi (saat tim KPK melakukan penggeledahan tersebut), “ kata Risma dalam konferensi pers di Resto Boncafe, kawasan Gubeng Surabaya, Jumat (26/5/2023).

Sebagai Menteri Sosial, Risma juga mengetahui jika ada ‘keanehan’ dalam lembaga yang dipimpinnya. Karena itu, semenjak menjabat sebagai Mensos ia sempat mengganti semua jajaran pejabat di Kementerian Sosial dengan orang-orang yang baru.

Namun toh sekarang KPK datang juga menggeledah kantornya. Dugaan kuat KPK menggeledah kantor Kemensos karena terkait kasus Bansos Beras Miskin tahun 2020. Sedangkan Dr (HC). Ir. Tri Rismaharini, MT, dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Desember 2020. Artinya, kasus itu sangat mungkin terjadi pada kepemimpinan Mensos periode sebelumnya.

“Saat dilantik (oleh Presiden RI pada bulan Desember 2020), Bapak Jokowi berpesan, Bu, semua Bansos sudah tidak usah lagi berbentuk barang. Itu adalah perintah Bapak Presiden kepada saya,” beber Risma seraya menegaskan bahwa ia tidak pernah memberi perintah kepada jajarannya untuk pembagian bansos (di seluruh Indonesia) dalam bentuk barang apapun.

Jika ternyata di lapangan ditemukan ada indikasi Bansos untuk masyarakat miskin dari Kemensos berupa barang atau sembako, Risma mengaku itu bukan tanggung jawabnya.

“Karena saya berpegang pada perintah Bapak Presiden, Bansos itu bukan barang (namun harus dalam bentuk uang). Kalau ada pembagian dalam bentuk barang, itu bukan dari kami (Kemensos),” tandas Risma.

Selanjutnya dirinya akan tetap bekerja sesuai arahan dari Presiden RI, terlepas jika ada terjadi kalau di beberapa daerah ada temuan pembagian sembako.

“Jangan itu ditanyakan kepada kami, karena Kemensos tidak pernah membagi (bansos dalam bentuk beras ataupun minyak goreng, dll), tapi hanya dalam bentuk uang tunai,” pungkas Risma

Seperti diungkapkan Mensos Risma pada jumpa pers sebelumnya di Jakarta, terkait penggeledahan KPK di kantor Kemensos itu, bagi dirinya bukanlah sebagai aib.

“Kemensos bersyukur pada kejadian kemarin. Mungkin bagi orang lain itu aib, tapi saya bersyukur. Kenapa? Saya biar mudah mengingatkan temen-temen Kemensos,” ujar Tri Rismaharini, Mensos RI pada kesempatan Jumpa Pers di Jakarta, Rabu, (24/5/2023).

Mensos Risma menilai penggeledahan ini menjadi pelajaran bagi jajarannya.

Sebelumnya, pada Selasa, 23 Mei 2023, KPK melakukan penggeledahan di kantor Kemensos untuk proses penyidikan dugaan kasus korupsi bantuan sosial beras. Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen dan notebook. (yok)

Related Articles

Back to top button