Jatim

“Marhaban Ya Ramadhan… Warga Jatim Jangan Panic Buying. Lumbung Pangan Bisa Online Atau Drive Thru.”

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo

SURABAYA – HKNews.info : Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, memasuki minggu pertama bulan suci Ramadhan, ini menyampaikan atas nama pribadi dan seluruh staf Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan” kepada segenap warga Jawa Timur

“Dalam suasana wabah Covid-19 ini saya berharap agar masyarakat Jawa Timur yang beragama Islam tetap melaksanakan ibadah puasa dengan khidmat dan khusuk. Semoga dengan ridho Allah SWT, wabah Covid-19 ini segera hilang dari Jawa Timur,” ucapnya.

Hadi Sulistyo juga menyampaikan kapada masyarakat agar di dalam bulan puasa dan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, tidak perlu panic buying atau melakukan aksi borong bahan pangan, karena Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menjamin ketersediaan stok bahan pangan di Jawa Timur.

Hal itu diwujudkan dengan membuka Lumbung Pangan Jawa Timur di Jatim Expo tersebut yang menjajakan bahan – bahan pokok pangan dengan harga murah di bawah harga pasar, agar bisa terjangkau oleh masyarakat. Hingga kini sudah terhitung seminggu gelaran Lumbung Pangan Jatim sejak dilaunching pada 21 April 2020. Untuk selanjutnya Lumbung Pangan Jatim ini akan dikembangkan di lima bakorwil di jawa timur.

Stok bahan pokok yang disediakan di Lumbung Pangan Jatim dan bisa dibeli dengan harga di bawah harga pasaran, antara lain beras, minyak goreng, telur ayam, gula, daging ayam, daging ikan, dan juga bawang putih.

Beras dijual dalam bentuk pack lima kilogram dengan harga mulai Rp 53.500 hingga 57.700. Sedangkan telur ayam bisa diperoleh warga dengan harga Rp 21.500 per kilogram sudah dalam packaging yang aman, lalu untuk minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 11.500 per liter, dan bawang putih dijual dengan harga Rp 21.000 per kilogram.

Tidak hanya itu, Lumbung Pangan Jatim juga menyediakan daging ayam beku dengan harga Rp 26.000 per kilogram, serta gula yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yaitu dengan harga Rp 12.500 per kilogramnya, serta ikan fillet dori dengan harga Rp 35.000 per kilogramnya.

Masyarakat juga tidak harus datang ke lokasi Jatim Expo untuk membeli bahan – bahan pangan tersebut dengan harga murah, melainkan bisa membelinya dengan Belanja On Line Free Ongkir alias bebas ongkos kirim dengan jarak pembelian maksimal 20 kilometer, serta Belanja Drive Thru.

Seperti dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bahwa Lumbung Pangan Jatim ini memberikan berbagai macam kemudahan pembelian di tengah Pandemi Covid-19. Selain murah, pembelian di Lumbung Pangan Jatim ini bisa diakses dengan cara on-line.

“Dalam suasana seperti ini sudah agak susah menggelar Operasi Pasar yang biasa kita lakukan jelang bulan Suci Ramadhan. Maka Lumbung Pangan Jatim ini akan menjadi solusinya. Berdasarkan laporan tim di beberapa kali rapat , sistem yang baru dari penjualan Lumbung Pangan Jatim adalah menggunakan sistem pre-order dan drive thru,” kata Gubernur Khofifah.

Sementara itu Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Erlangga Satriagung yang ditunjuk gubernur sebagai koordinator Lumbung Pangan Jatim, mengatakan Pemprov Jatim sengaja menginisiasi program ini untuk mempermudah masyarakat untuk kebutuhan sembako khususnya pada waktu jelang puasa Ramadhan dan saat pandemi covid-19.

“Lumbung Pangan Jatim ini digelar atas perintah ibu gubernur untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat Jatim bahwa Pemprov hadir di tengah-tengah mereka sehingga tidak perlu panik atas ketersediaan sembako,” kata Erlangga, seraya menambahkan, pihaknya tetap menerapkan physical distancing. Tekhnisnya, panitia sudah menyediakan kursi antrian bagi pembeli dengan jarak dua meter antara kursi antrian satu dengan lainnya.

Menurut Erangga, pihaknya tengah menguji-cobakan pre-order, yakni masyarakat yang membeli bisa memesan dulu dan memberi tahu kami kapan belanjaannya akan diambil. Sehingga saat masyarakat akan mengambilnya tinggal datang ke Jatim Expo tanpa harus turun dari kendaraannya, melainkan langsung diberikan belanjaannya. (her)

Related Articles

Back to top button