AdventorialHalo Surabaya

1.159 Balai RW di Surabaya Jadi Pusat Layanan Warga

Sebanyak 1.159 Balai RW di Kota Surabaya telah diresmikan serentak pada Rabu (16/8/2023) lalu. Peresmian serentak dilakukan secara hybrid dan dipusatkan di Balai RW 04, Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya.

 

Balai RW tersebut diresmikan pasca dilakukan perbaikan atau revitalisasi sebagai pusat layanan warga. Revitalisasi pun tak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tetapi juga melibatkan swadaya masyarakat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa peresmian Balai RW ini adalah sebagai penanda untuk dimakmurkan. Artinya, Balai RW tidak hanya difungsikan untuk tempat rapat, tetapi sebagai pusat pergerakan dan kegiatan masyarakat.

Pengguntingan pita oleh Wali Kota Eri Cahyadi, menandai peresmian serentak 1.159 Balai RW

“Jadi bukan meresmikan bangunannya, tetapi yang diresmikan adalah semangat dan fungsi Balai RW untuk pergerakan masyarakat. Seperti untuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) serta Ngaji Bareng dan Sinau Bareng itu yang kita resmikan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi beberapa waktu lalu.

Adapun sejumlah pelayanan di Balai RW itu meliputi Layanan Sayang Warga. Pelayanan ini dibuka dengan jam operasional mulai pukul 18.00-20.00 WIB. Selain itu, ada pula pelayanan yang tersedia berupa urus administrasi kependudukan (adminduk).

Di samping itu, setiap Balai RW juga telah dilengkapi pelayanan Puspaga dan program “Ayo Sinau dan Ngaji Bareng”. Program pada bidang pendidikan ini dilakukan setiap Selasa dan Sabtu pukul 18.00-20.00 WIB dengan menggandeng ribuan volunteer guru SD-SMP serta TPA/TPQ.

“Saat ini sudah ada 4.209 guru atau tutor serta 2.370 volunteer mahasiswa dan 14 warga yang membantu dua program tersebut. Program ini sudah diikuti sebanyak 15.996 siswa di seluruh Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Peresmian serentak 1.159 Balai RW dipusatkan di Balai RW 04, Kelurahan Gayungan, Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan telah meminta seluruh lurah dan camat untuk lebih aktif menyelesaikan persoalan warga. Bahkan, ia juga telah meminta sejumlah Perangkat Daerah (PD) turun ke setiap Balai RW untuk mendekatkan pelayanan langsung warga.

Sebagai orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri tidak hanya sekadar menginstruksikan jajarannya lebih aktif turun ke bawah. Namun, ia juga praktik langsung sekaligus memberi contoh kepada jajaran lurah dan camat.

Salah satunya yang ia lakukan ketika berkunjung ke Balai RW XI, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir Surabaya. Saat itu, ia memberi contoh kepada lurah dan camat untuk menyelesaikan berbagai keluhan warga dengan menemuinya di Balai RW.

“Jadi kita duduk bareng bersama RT/RW, LPMK dan warga. Kita cek bersama berapa titik yang belum ada Penerangan Jalan Umum (PJU), berapa titik genangan, berapa orang miskin, berapa stunting. Nah, di situ didata langsung dicarikan solusi bersama,” katanya.

Penandatanganan Prasasti Peresmian Balai RW oleh Wali Kota Eri Cahyadi

Apabila pola semacam ini bisa terus dilakukan, maka diharapkan intervensi Pemkot Surabaya bisa lebih tepat sasaran. Karenanya, Wali Kota Eri Cahyadi menggandeng RT/RW untuk turun bersama dalam menyelesaikan berbagai persoalan di tingkat bawah.

“Itulah yang saya inginkan, guyub rukun dan gotong-royong. Maka saya mulai dari RW XI Kelurahan Wonokusumo, baru ke RW lainnya. Dan alhamdulilah, ini sudah berjalan dan kita bergerak semuanya,” katanya.

Di sisi lain Wali Kota Eri juga memastikan akan memantau pengecekan data dan layanan masyarakat di setiap Balai RW. Ia berharap kunjungan yang dilakukannya serentak ini bisa menghindarkan tudingan miring.

“Sekali lagi, permakanan dan kesejahteraan bukan untuk kepentingan politik. Ini tanggung jawab semua pihak, sebagai sesama manusia, sebagai sesama warga Surabaya. Maka saya minta tidak ada politik-politikan,” tegasnya.

Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menjelaskan, bahwa sebanyak 1.159 Balai RW di Surabaya telah selesai dilakukan perbaikan atau renovasi.

Ia menyebut bahwa bentuk perbaikan atau renovasi yang dilakukan di setiap Balai RW berbeda-beda dan menyasar pada kerusakan berat. Sementara untuk kerusakan ringan akan ditangani menggunakan Dana Kelurahan (Dakel).

“Sampai saat ini sudah 1.159 Balai RW yang selesai diperbaiki, baik dari Dakel atau dari DPRKPP yang kemudian diresmikan serentak pada 16 Agustus 2023 oleh Bapak Wali Kota Surabaya,” jelas dia.

Di tempat terpisah, Ketua RW III, Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Hendri Susanto menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Menurutnya, keberadaan dan fungsi Balai RW sekarang lebih banyak manfaatnya dirasakan oleh warga.

“Matur nuwun (terima kasih) bapak. Renovasi Balai RW dan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) sungguh sangat dirasakan manfaatnya oleh warga,” kata Hendri Susanto.

Menurut dia, tidak hanya program revitalisasi Balai RW yang kini manfaatnya telah dirasakan langsung oleh warga. Namun banyak program lain yang disediakan pemkot juga telah dirasakan manfaatnya oleh warga. Seperti di antaranya, pelayanan Puspaga di Balai RW hingga Program Sinau dan Ngaji Bareng.

“Bahkan terbentuknya Kader Surabaya Hebat (KSH), sudah menjadi garda terdepan dalam menghadapi persoalan-persoalan warga,” ujar Hendri.

Hendri bahkan mengakui, keberadaan Balai RW juga membuat kerukunan dan gotong-royong antar warga di wilayahnya semakin erat. Kerukunan ini terjadi tak hanya dalam lingkup satu RW, melainkan pula dengan wilayah lainnya.

“Dari pertemuan rutin telah membentuk perilaku budaya dan kerukunan antar warga. Saat ini kerukunan tidak hanya terjadi di lingkungan RT dalam satu RW, tetapi sudah berkembang tegur sapa kerukunan antar warga, antar RW,” tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua RW 03 Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes Surabaya, Melania Herwati Iriawan. Mewakili warga, ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya yang telah membantu renovasi Balai RW di wilayahnya.

“Fasilitas Balai RW pun kini lebih lengkap. Ada beragam jadwal Puspaga, serta kantor pelayanan bagi warga juga dilengkapi dengan komputer. Semoga kerjasama antara warga dengan Pemkot Surabaya terus berjalan baik,” pungkasnya. (ADV)

Related Articles

Back to top button