Jatim

Dinas Pertanian Jatim : “Durian Kembang Lumajang Berpotensi Jadi Komoditi Ekspor”

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo, saat menghadiri Kontes Panen Durian di Lumajang

SURABAYA – HKNews.info : Satu lagi produk unggulan durian yang bakal melengkapi enam varietas durian lain di Jawa Timur yang lebih dulu go public dan bernilai ekspor, adalah “Durian Kembang” dari kawasan Senduro – Lumajang.

Istimewanya produk durian kembang ini, hingga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bersedia memfasilitasi para petani durian setempat, dengan memberikan pembinaan untuk segera membuat SOP, SL (Sekolah Lapang) dan GAP (Good Agriculture Practises). Tujuannya, agar buah durian yang diproduksi mempunyai standart yang bisa diterima negara lain jika diekspor.

“Selain itu, kami juga mengupayakan durian tersebut punya sertifikat,” tutur Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hadi Sulistyo, seraya menambahkan, enam varietas durian lainnya yang sudah dilepas Jawa Timur meliputi Durian Ripto dari Kabupaten Trenggalek, Durian tawing dari Kabupten Magetan, Durian Bido Wonosalam dari Kabupaten Jombang, Durian Gapu dari Kabupaten Kediri, Durian Kelud dari Kabupaten Kediri, serta Durian Dugol dari Kabupaten Blitar.

Bersama Pengunjung dan Petani Lumajang, Kadistan Jatim Hadi Sulistyo, mencicipi produk durian unggulan Lumajang

Sertifikat varietas, lanjut Hadi, ini penting agar durian tersebut diakui keberadaannya, menjadi ikon dan trade mark, untuk selanjutnya bisa dilepas ke publik.

Prosedurnya, pendaftaran sertifikasi varietas melalui seleksi hasil lomba durian, kemudian diidentifikasi menjadi Diskripsi Varietas oleh UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Dinas Pertanian Provinsi Jatim. Tahapan prosesnya antara lain, penentuan pohon induk tunggal, lolos uji varietas, diskripsi, sampai membuat bahan sidang dan proses sidang. Apabila dalam sidang dapat diterima karena mempunyai keunggulan terhadap durian yang ada maka durian tersebut diakui keberadaannya.

Dengan hasil diskripsi tersebut, baru bisa didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Kementerian Pertanian. Dan Bupati Lumajang harus mengembangkan durian tersebut menjadi ikon dan trade mark. Setelah berkembang, durian tersebut didaftarkan ke Menteri Pertanian untuk dilepas ke publik.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Lumajang baru saja membuka Kontes Durian Lokal Event Serbu Durian 2020, di Kabupaten Lumajang, hari Sabtu akhir pekan lalu.

Acara dikemas ala pesta panen yang didahului dengan ritual adat masyarakat setempat. Kadistan Jatim, Hadi, memuji event ini turut melestarikan adat seni budaya setempat.

Dalam event produk durian unggulan di Kabupaten Lumajang, inilah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurut para petani, acara tersebut dikemas tahunan sekaligus mengenalkan Kabupaten Lumajang sebagai destinasi wisata durian.

Kendati hanya berlangsung satu hari, kontes durian kembang berlangsung cukup semarak, dihadiri oleh masyarakat dari dalam maupun dari luar wilayah Senduro. (her).

Related Articles

Back to top button