Penataan Kompleks Gelora Pancasila, Kian Dimantapkan
SURABAYA – HKNews.info : Revitalisasi Gelanggang Olah Raga (Gelora) Pancasila, berikut pembangunan Museum Olah Raga di dalam kompleks yang sama, terus mendapat pengawasan lansung dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Pada Selasa pagi, sekira pukul 08.30 Wib (17/12), Wali Kota Risma meninjaunya didampingi segenap jajaran, antara lain Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Eri Cahyadi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irvan Wahyu Drajad, Kepala BPB dan Linmas Eddy Christijanto, serta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Afghani Wardhana.
Tak ketinggalan turut dalam peninjauan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) M. Fikser, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (ADPEMB) Robben Rico, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, serta Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian.
Tiba di lokasi, yang pertama menjadi sorotan Bu Wali adalah jalur pedestrian, akses keluar-masuk, tempat parkir, hingga rekayasa lalu lintas di depan Gelora Pancasila. Hal itu karena Bu Wali ingin agar pejalan kaki merasa nyaman.
Selanjutnya, masuk gedung, Wali Kota Risma fokus ke pintu dan tribun penonton. “Itu pintunya yang rusak tolong juga dibenarkan, terus tribunnya nanti dibuat single seat juga,” kata Wali Kota Risma sembari menunjuk salah satu pintu dan tempat duduk penonton.
Beberapa sudut bangunan di luar gedung Gelora Pancasila, juga tak luput dari tinjauan Wali Kota Risma. Setelah berkeliling sebentar, Wali Kota Risma menghampiri pohon jeruk yang tumbuh di sisi selatan gedung. “Pohon jeruk itu dibiarkan saja, jangan ditebang,” tuturnya.
Dengan secarik kertas, Wali Kota Risma juga memberikan arahan kepada jajarannya terkait grand design penataan kawasan Gelora Pancasila. Salah satunya yakni, akses masuk dan keluar Lapangan Thor yang berada di sisi barat Gelora Pancasila itu. Wali Kota Risma ingin supaya akses masuk dan keluar Lapangan Thor, nantinya melalui Gelora Pancasila atau one gates. “Jalan akses masuk kendaraannya nanti juga dibuat agak serong atau setengah lingkaran, agar masuknya mudah,” katanya saat memberikan arahan kepada jajarannya.
Di sela – sela mengikuti peninjauan Wali Kota, Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menyampaikan kepada wartawan, ihwal beberapa arahan dari Wali Kota Risma terkait penataan di kawasan Gelora Pancasila. “Salah satunya yakni, beberapa pohon yang ada di jalur pedestrian itu bu wali kota ingin sedikit digeser,” kata Iman.
Begitu pun kondisi pavingisasi di pelataran Gelora Pancasila, Wali Kota Risma ingin agar ditata ulang serta dirapikan. “Karena bergelombang, makanya kemudian Bu wali ingin diratakan. Kemudian juga bu wali ingin dilakukan perapian bekas-bekas bongkaran yang ada di sekitar halaman gedung,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad menambahkan, untuk mengurangi kemacetan di depan Gelora Pancasila, pihaknya bakal melakukan rekayasa lalu lintas di sekitaran jalan tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi ketika jam-jam tertentu ataupun saat berlangsungnya kegiatan di Gelora Pancasila. “Ada rekayasa lalu lintas depan Gelora Pancasila serta pengaturan in out parkir dari Dishub. Kita tunggu kajian sama konsep rekayasa lalin dulu,” pungkasnya. (yok)