Pendidikan

Chandra : Awarding Kampung Pendidikan, Concern Surabaya Kota Layak Anak (KLA)

Kepala DP5A Surabaya, Chandra Oratmangun

 SURABAYA – HKNews.info : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Chandra Oratmangon menyampaikan, selain Awarding PE dan PM, ada pula Awarding Kampung Pendidikan Kampung’e Arek Suroboyo (KPKAS) 2019. KP KAS sendiri merupakan program pembinaan kampung dengan masyarakat yang memiliki kesadaran dan kepedulian untuk menjamin tumbuh kembang anak secara komprehensif.

 “Kita ketahui bahwa komitmen pemkot yang sangat concern kepada tumbuh kembang dan perlindungan anak-anak Surabaya. Apalagi Surabaya sudah diakui sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan sudah mendapat penghargaan sebanyak tujuh kali,” kata Chandra. 

Maka dari itu, melalui awarding ini, pihaknya ingin bukan hanya Kota Surabaya yang mendapat predikat KLA, tapi sampai pada tingkat kecamatan dan kelurahan. Kenapa demikian, karena ketika berbicara kampung, berarti ada filosofi kampung di situ, yakni gotong royong, kerjasama dan peduli. Apalagi, selama ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin bahwa warga Surabaya ini peduli dan memiliki sikap gotong royong untuk perlindungan maupun tumbuhkembang anak-anak Surabaya.

 “Karena itu kami membuat pembinaan ke kampung-kampung, dan nanti tanggal 1 Desember akan diberikan penghargaan ke kampung-kampung yang memang berprestasi dan menumbuh kembangkan anak-anak,” jelasnya.

 Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan. Selain itu, Dishub juga telah menyiapkan titik-titik lokasi parkir bagi para pengunjung.

 Staf Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Surabaya, Koko Anantyo Wicaksono mengungkapkan, ada beberapa jalan yang akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mendukung kelancaran acara ini. Pertama, arus lalu lintas dari Jl. Gemblongan menuju Jl. Tunjungan akan dialihkan ke Jl. Praban dan Jl. Genteng Kali. Sedangkan arus lalu lintas dari Jl. Gemblongan menuju Jl. Tunjungan dialihkan ke Jl. Praban dan Jl. Genteng Kali. “Sementara untuk arus lalu lintas dari Jalan Genteng Kali Menuju Jalan Tunjungan akan dialihkan menuju Jalan Praban,” kata dia.

 Terkait lokasi dan kapasitas parkir, Dishub Surabaya telah menyiapkan delapan titik. Pertama di Gedung Siola dengan kapasitas 200 R4 dan 150 R2. Kedua, di Jalan Genteng Besar dengan kapasitas 50 R4 dan 100 R2. Ketiga di Jalan Praban sisi selatan dengan kapasitas 150 R2. Keempat Jalan Embong Malang sisi kanan dengan kapasitas 20 R4 dan 50 R2 dan Kelima, parkir khusus VIP di depan Pos Poisi Isimewa.

 Sedangkan titik lokasi keenam, ia menyebut, berada di belakang Taman Apsari dengan kapasitas 30 R4 dan 100 R2. Ketujuh, di Pasar Tunjungan dengan kapasitas 30 R4 dan 50 R2. Dan terakhir, di Jalan Genteng Kali atau depan Siola dengan kapasitas 30 R4 dan 50 R2. “Untuk Jalan Genteng Kali, kami kondisikan sejejer satu baris agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas,” pungkasnya. (yok)

Related Articles

Back to top button