Halo SurabayaHeadline

Wahana Kereta Gantung Bakal Dibangun di Kawasan Wisata Pantai Kenjeran

SURABAYA – HKNews.info : Aksi bersih – bersih sampah secara massal di belahan barat kaki Jembatan Suramadu, yang masih dalam kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya, Jumat (1/3) pagi, tak disangka mengungkap rencana Pemerintah Kota Surabaya untuk mewujudkan  destinasi baru di kawasan wisata ini, berupa pengadaan Wahana Kereta Gantung.

Kepada para wartawan yang meliput kerja bhakti massal itu, Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, di kawasan wisata ini akan dibangun cable car (kereta gantung). “Mudah – mudahan nanti di ulang tahun Surabaya pada bulan Mei (pembangunan kereta gantung) sudah selesai. Cable car ini pasti akan jadi destinasi wisata,” tuturnya, usai memimpin bersih – bersih sampah.

Kelak cable car akan dibentangkan dari sisi barat Jembatan Suramadu hingga tembus ke Taman Suroboyo dan Jembatan Suroboyo. Namun, dipastikan Wali Kota Risma, bahwa cable carnya itu sudah siap dan hanya tinggal merakit saja. “Memang kemarin sempat tertunda karena ada masalah tanah dan warga. Sekarang sudah selesai,” ucapnya.

Selain cable car, juga sedang dibangun lapangan tembak, ada pula bekas benteng yang saat ini masih nego dengan pihak swasta, serta sarana jalan tembus ke jalur lingkar timur Surabaya. Jadi, kata Wali Kota Risma, betapa strategis kawasan wisata ini.

“Karena itu, saya berharap warga di sini tidak hanya sekadar menjadi nelayan, tapi saya harap juga ada income tambahan. Mereka nanti bisa juga jadi pemandu wisata untuk meningkatkan income-nya. Kalau nelayan saja kan income-nya kecil,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga sempat berkomunikasi dengan para nelayan yang menghampirinya. Bahkan, perempuan yang saat ini juga menjabat Presiden United Cities Local Goverment (UCLGAsia Pasifik (Aspac) ini meminta kepada para nelayan itu sama-sama menjaga kawasan pantai, karena sebentar lagi akan dijadikan destinasi wisata baru.

“Ayo sama-sama menjaga kawasan pantai ini, jangan dibikin kumuh lagi, karena kalau kumuh tidak akan ada wisatawan yang mampir ke sini,” kata Wali Kota Risma sambil duduk di kursi rodanya, seraya berpesan, agar para nelayan memelihara kerukunan, bermusyawarah menentukan tarif sewa perahu untuk para wisatawan.

Aksi bersih – bersih sampah itu sendiri melibatkan tidak kurang dari 10.500 orang, terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, BUMD, BUMN, TNI, Polri, serta jajaran Pemkot Surabaya. Mereka tersebar di tujuh zona sasaran pembersihan di pesisir pantai.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ery Cahyadi mengatakan, sengaja memilih tempat ini sebagai edukasi kepada masyarakat ihwal larangan membuang sampah sembarangan. Dan kerja bhakti massal ini juga untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019, tepatnya pada Minggu (24/2/2019).

“Tadi hasil pungutan sampahnya, setelah ditimbang mencapai 14 ton lebih atau sekitar 14.641,6 kilogram. Sampah itu kemudian diangkut ke TPA Benowo menggunakan truk sampah,” pungkasnya. (yok)

Related Articles

Back to top button