Jelang HUT ke 102, Wali Kota Percantik Taman KBS
SURABAYA – HKNews.info : Kamis pagi (23/8) mendadak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginspeksi taman depan Kebun Binatang Surabaya, dan sejurus kemudian sudah dilakukan pembenahan taman. Beberapa peralatan berat dioperasikan, di sisi lain truk DKP menaikkan petugas dengan tangga hidrolis untuk merapikan dahan – dahan pohon.
Humas KBS (Kebun Binatang Surabaya), Wini Hustiani, membenarkan, Wali Kota memang sidak dan ingin mempercantik taman depan KBS. Pihaknya sendiri setiap hari rutin membersihkian taman dalam dan luar KBS.
“Apalagi kita ini sedang menyongsong Hari Ulang Tahun KBS yang ke 102, nanti pada tanggal 31 Agustus 2018,” ucap Wini Hustiani, seraya menambahkan, pihaknya telah melakukan banyak pembenahan di KBS. Antara lain, membuat Wahana Taman Selfi, penambahan Wahana Taman Pasir untuk anak – anak secara edukasi, serta wahana destinasi baru berupa burung pelikan sehingga pengunjung bisa lebih dekat berinteraktif.
Tak kalah menariknya, wahana Breakfirst With Elephant. Sebelumnya kalau naik gajah hanya naik gajah saja, nah mulai tahun kemarin wahana baru breakfirst with elephant, ini dibuat satu paket, per paketnya pengunjung bisa naik gajah tunggang dan pengunjung bisa menikmati breakfirst dengan makanan ala suroboyo kemudian pulang bisa membawa foto poster 10-R bersama satwa.
“Gajah ini kan identik dengan anak – anak. Satwa mamalia terbesar ini memang jinak dan menyenangkan anak – anak. Sudah banyak pengunjung yang mencoba nya. Salah seorang pengunjung dari Makasar mengaku senang dan takjub dengan paket ini,” ungkap Wini. Sementara wahana lainnya berupa unta tunggang dan kereta unta. Satu hal yang menjadi antusias pengunjung adalah penambahan satwa baru, yakni lahirnya anak – anak unta dan komodo.
Ada juga event internal yang diadakan di KBS. Seperti dilaksanakan hari Sabtu pekan lalu, dalam rangka memperingati HUT Proklamasi RI ke 73 sekaligus Menyongsong HUT KBS ke 102, KBS menggelar pawai satwa di dalam area KBS. “Kita tampilkan satwa mamalia, aves, kemudian ada reptil, tujuannya mengajak peran serta satwa, memberikan edukasi kepada masyarakat terutama yang kita tekan kan adalah tidak membuang sampah sembarangan, mengajak menjaga lingkungan dan menjaga satwa dengan tidak memberi makan sembarangan !” pungkas Wini, berpesan kepada masyarakat. (yok)