Lomba Dayung Bertabur Lampu Hias Di Festival Kalimas
Surabaya, HKNews : Festival Kalimas turut menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722. Gelaran festival di kali kebanggaan warga Kota Surabaya yang kini tampil eksotik itu sengaja dirancang untuk menarik wisatawan datang ke Kota Pahlawan.
“Ke depan Kalimas akan dipercantik karena ikon Surabaya. Sekarang sudah cantik, tapi akan kita percantik terus,” kata Wali Kota Tri Rismaharini di Taman Prestasi, Sabtu (16/5/2015).
Kalimas bagi Risma adalah ikon Surabaya yang harus dipertahankan. Selain sudah bersih, di sepanjang sungai yang membelah jantung kota ini dihiasi taman-taman bermain yang asri.
“Kita tidak boleh puas. Ikon Surabaya ini harus dipercantik lagi. Banyak potensi yang belum digali agar menjadi destinasi wisata tentunya kerjasama dengan intansi terkait,” kata Risma yang kabarnya kembali dicalonkan PDIP pada Pilkada Surabaya Desember mendatang.
Asisten I Sekkota Surabaya (bidang pemerintahan) Yayuk Eko Agustin mengatakan, tujuan utama Festival Kalimas yakni untuk menghidupkan kembali sungai kebanggaan warga Surabaya itu. Kalimas memang sudah menjadi ikon Surabaya. Posisinya yang membelah kota membuat sungai ini dijadikan ‘denyut nadi’ utama aktivitas hilir-mudik perahu kecil sejak zaman pendudukan Belanda. Meski tak lagi difungsikan sebagai rute kapal pengangkut komoditi, namun Kalimas hingga kini masih menyimpan nuansa historis yang kental. “Kalimas kini sudah sangat bersih. Oleh karenanya harus dimanfaatkan sebagai bagian dari identitas kota ini,” kata Yayuk.
Festival Kalimas difokuskan pada tiga titik. Yaitu, Taman Skatepark & BMX, Taman Ekspresi dan Taman Prestasi. Pembukaan akan dilaksanakan pada Sabtu (16/5) pukul 18.00 WIB di Taman Skatepark & BMX oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Yayuk menjelaskan, beberapa kegiatan yang dapat dijumpai di festival ini antara lain lomba dayung perahu naga serta hiburan musik di ketiga taman tersebut. Uniknya, seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan pada malam hari. Untuk menambah kesan menarik, di sepanjang Kalimas mulai dari monumen kapal selam (monkasel) sampai Taman Ekspresi (depan Hotel WETA) akan dihiasi lampion. Tata lampu juga sudah disiapkan agar pengunjung dapat melihat segala aktivitas di atas sungai dengan jelas. Pada saat penyelenggaraan, sepanjang Jl. Ketabang Kali akan disterilkan dari kendaraan bermotor. Hal tersebut dilakukan agar warga nyaman menyaksikan Festival Kalimas.
Kendati demikian, pemkot tetap tidak mengabaikan faktor keamanan. Untuk itu, sedikitnya 640 personel gabungan dari pemkot dan kepolisian disiagakan guna mengawal seluruh rangkaian acara. “Termasuk 16 perahu darurat dan 3 unit ambulans akan stand by sebagai langkah antisipasi,” terang Kabid Perlindungan Masyarakat, Bakesbangpol & Linmas Surabaya Agus Purnomo.
Dikatakan Agus, skema pengamanan nantinya dengan menempatkan petugas berjaga di sepanjang bibir sungai Kalimas. Perhatian lebih akan difokuskan pada titik-titik tertentu dimana pagar pengaman dipandang kurang baik. Jelang festival dilaksanakan, terhimpun 30 tim dayung perahu naga yang sudah mendaftar. Masing-masing tim terdiri atas 14 pedayung dan 1 official. 12 pedayung berada di atas perahu sementara 2 lainnya cadangan.
Dalam perlombaan kali ini, tim dayung tidak hanya dituntut adu cepat. Panitia menyediakan hadiah tambahan bagi peserta atau tim dengan kostum menarik dan gaya atraktif. “Jadi nanti ada dua kategori pemberian hadiah. Pertama adu cepat dan kedua kostum paling menarik. Unsur ini (kostum menarik) sengaja ditambahkan untuk menambah unsur fun, baik bagi peserta maupun penonton,” tuturnya.
Pada sesi awal, seluruh peserta akan berparade dengan penampilan unik serta gaya menghibur. Setelahnya, peserta berganti pakaian olahraga untuk adu cepat dayung perahu naga. “Sekadar informasi, lomba dayung
ini sifatnya mix. Yakni satu tim dihuni 6 pedayung putra dan 4 pedayung putri,” pungkasnya. (Yok)