Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro Beri Bantuan Kepada 531 Rumah Ibadah
SEMARANG – HKNews.info – Perhatian Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro kepada seluruh elemen masyarakat terdampak Covid-19 tak membedakan suku, agama, ras dan golongan.
Sejumlah rumah ibadah dari berbagai agama di Kota Semarang pun mendapat bantuan Kapolda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro, Senin (18/5/2020).
Adapun bantuan berupa paket sembako itu diberikan langsung oleh Kapolda Jateng, Brigjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi bersama sejumlah pejabat utama lainnya.
Kapolda Jateng Brigjen Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi memberikan bantuan sembako ke sejumlah rumah ibadah antara lain, Pura Agung Giri Nata (Kecamatan Gajahmungkur), Klenteng Sam Poo Kong ( Kecamatan Semarang Barat), Gereja Katholik Katedral (Kecamatan Semarang Selatan), Gereja Bleduk GPIP Immanuel (Kecamatan Semarang Utara), dan Wihara Tanah Putih (Kecamatan Candisari).
Lutfi di sela kegiatan mengatakan, pemberian bantuan sembako itu adalah merupakan rangkaian kegiatan rutin bhakti sosial setiap pekannya yang dilakukan Polda Jateng bersama Kodam IV Diponegoro.
Menurut Kapolda, bantuan itu ditujukan bagi semua kalangan masyarakat yang terdampak pandemi virus corona Covid-19 sehingga kegiatan bhaksos dilakukan tiap pekan.
“Untuk bhaksos kali ini, kami memberikan bantuan kepada para pengurus, pembina, penjaga, dan pengelola rumah ibadah. Untuk seluruh Jateng, total ada 531 rumah ibadah meliputi gereja, wihara, pura, dan klenteng yang diberikan bantuan paket sembako,” jelas Luthfi kepada wartawan di sela kegiatannya di Gereja Blenduk, Senin (18/5/2020).
Dia menambahkan, total penerima di wilayah Jateng sebanyak 1732 orang.
Adapun total sembako yang diberikan pada bhaksos kali ini sebanyak 8 ton beras, 1.1 ton gula pasir, 1855 liter minyak goreng, dan 12.225 bungkus mie instan.
“Di luar hal itu, kami juga dari Polda Jateng siap mengamankan alur distribusi dan ketersediaan kebutuhan pokok jelang hari raya. Hal itu dilakukan supaya tidak ada penimbunan. Di tiap perbatasan masuk Jateng, truk pengangkut sembako pun kita periksa,” paparnya.
Sementara, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi mengatakan, aksi bhaksos TNI- Polri ini akan terus berjalan sampai wabah pandemi mereda.
Dia juga menegaskan bahwa TNI-Polri akan hadir untuk warga yang terdampak.
“Ya ini baksos kesekian kalinya kita lakukan. Kegiatan ini akan kita lakukan terus supaya bantuan juga merata. Meski tak banyak yang diberikan, semoga bantuan tersebut bisa sedikit meringankan,” pungkas Pangdam.(had)