Resmi Mendaftar Ketum PSSI Jatim, Raja Siahaan Siap Bawa Sepak Bola Jatim ke Kejayaan
SURABAYA – HKNews.info : Sosok visioner dan pebisnis, Raja Siahaan, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Periode 2026 – 2030. Semua dokumen persyaratan telah diserahkan dan diterima langsung oleh Ketua Komite Pemiihan (KP) Makin Rahmat, didampingi anggota KP, Anas Sulaiman, di Kantor Asprov PSSI Jawa Timur, Jl. Ketampon No.90-91, Surabaya, pada Rabu (3/12/2025), pagi pk. 09.30 Wib.
Menariknya saat pendaftaran berlangsung, Raja Siahaan yang didampingi para pendukung insan sepak bola, juga disuport segenap wartawan, itu dimeriahkan pula oleh dua spanduk besar yang bertuiskan “Ora Raja Ora Berjaya”.
Maka pada kesempatan itu, Raja Siahaan menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai terobosan yang sudah dilakukan Ketua Asprov PSSI Jatim saat ini, Ahmad Riyadh.
“Seluruh dokumen yang diminta sebagai syarat-syarat sebagai Ketua Umum PSSI Jatim telah kami serahkan dan diterima lengkap. Delapan persyaratan sudah kita lengkapi semua. Ya, tinggal menunggu hasil verifikasi dari Tim KP, sebelum ditetapkan sebagai bakal calon. Pendaftaran sendiri akan ditutup pada Minggu (7/3/2025) pukul 24.00 WIB,” katanya kepada awak media.
Terkait pendaftaran ini, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mengomentari, bahwa Raja Siahaan sebagai figur yang dinilai memiliki kapasitas tersebut. “Dengan segudang pengalaman di berbagai bidang usaha, Mas Raja Siahaan punya kemampuan untuk membawa PSSI Jatim menjadi organisasi yang lebih modern, transparan, dan inklusif,”tegas dia.
Dia menambahkan, kepemimpinan yang akuntabel sangat dibutuhkan untuk memperkuat pembinaan usia dini serta menciptakan fondasi yang lebih kokoh bagi generasi pesepakbola Jatim di masa mendatang.
Untuk itu, dia berharap proses pemilihan pengurus PSSI Jatim berjalan baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar berdedikasi untuk kemajuan sepak bola daerah.
“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi Mas Raja dalam perjuangan memenangkan hati para pemilik suara dan membawa PSSI Jatim menjadi role model pengembangan sepak bola industri, sekaligus menjadi kawah candradimuka lahirnya talenta-talenta pesepakbola masa depan,” pungkas dia.
Seperti diketahui, Raja Siahaan dikenal sebagai sosok visioner di dunia olahraga dan bisnis. Ia merupakan motor transformasi Patriots Group, perusahaan yang sejak 2015 berhasil mengembangkan jaringan bisnis kolaboratif dengan lebih dari 500 afiliasi aktif lintas sektor.
Berbekal pengalaman manajerial dan jejaring nasional yang luas, Raja dinilai memiliki modal penting untuk memperkuat ekosistem sepak bola Jatim. Visi kolaboratif yang dia bawa mulai dari peningkatan tata kelola, modernisasi federasi, hingga penguatan pembinaan usia dini menjadi landasan pencalonannya sebagai Ketua PSSI Jatim.
Raja juga menekankan bahwa kemajuan sepak bola daerah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kerja sama semua elemen, klub, pelatih, akademi, asosiasi, perangkat daerah, hingga pelaku usaha.
Ia memiliki slogan, “Semangat Kebersamaan PSSI Jatim Makin Berjaya”, menjadi gambaran visinya bahwa kolaborasi adalah kunci kejayaan sepak bola Jatim.
Bahwa transformasi tata kelola PSSI Jatim saat ini menjadi krusial di tengah berkembangnya era sepak bola industri. Federasi daerah perlu berbenah agar mampu menciptakan kompetisi yang sehat dan mendukung pembinaan pemain muda.
“Semua klub sedang berbenah menyongsong era sepak bola industri. Federasi juga harus ikut bertransformasi agar mampu menghadirkan iklim kompetisi yang fair dan terkelola dengan baik,” ungkap Toni.
Lebih jauh, Toni menilai, pemimpin PSSI Jatim ke depan idealnya berasal dari kalangan profesional dengan pengalaman manajerial dan jejaring luas. Sosok seperti itu diyakininya dapat menghidupkan organisasi dan memperkuat arah pembangunan sepak bola daerah.
Sebelumnya Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, menekankan bahwa seluruh tahapan penjaringan dan pemilihan ketua akan digelar secara terbuka, transparan, dan menghormati semua pihak yang ingin mencalonkan diri.
Menurut dia, kesempatan untuk maju terbuka lebar bagi siapa pun yang memenuhi syarat, baik dari unsur internal organisasi maupun tokoh-tokoh yang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan sepak bola Jatim.
Riyadh menambahkan, PSSI Jatim ingin memastikan proses pemilihan berjalan demokratis, tanpa keberpihakan, serta mengedepankan integritas organisasi. Dia juga berharap berharap terpilihnya ketua baru nanti mampu membawa PSSI Jatim melangkah lebih progresif dalam pembinaan pemain muda, peningkatan kualitas kompetisi, dan penguatan infrastruktur sepak bola. (yok)




