Halo SurabayaPolitik

Terungkap di Rapat Monev Komisi B DPRD Surabaya, Soal Lemahnya Kontribusi PD Pasar Surya ke PAD

SURABAYA – HKNews.info : Komisi B DPRD Surabaya tampak masih belum puas terhadap kontribusi PD Pasar Surya, yang dinilai masih ‘loyo’ dalam memberikan masukan ke PAD. Makanya dalam gelar rapat Monitor dan Evaluasi (Monev) pada Selasa (17/12/2024) siang tadi, Komisi B menekankan agar PD Pasar Surya terus memperbaiki system menejemennya dan mendongkrak SDM para ‘awak’ PD Pasar Surya.

Sementara, gelar rapat Monev ini merupakan monitoring dan evaluasi Kinerja Triwulan ke-4 Tahun Anggaran 2024 dengan beberapa OPD, antara lain Dinas Penanaman Modal, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta PD. Pasar Surya

Terhadap menejemen PD Pasar Surya, anggota Komisi B Budi Leksono mengingatkan bahwa saat ini PD Pasar Surya bisa leluasa memperbaiki menejemennya, tanpa direcoki oleh kasus – kasus yang ada, yang semuanya telah masuk ke ranah hukum.

“Beberapa kasus hukumnya kan sudah tertangani, maka seharusnya pendapatan yang selama ini hilang akibat ulah oknum yang saat ini diproses oleh APH bisa kembali menjadi penambahan PAD,” ucapnya kepada sejumlah awak media usai rapat berlangsung.

Di sisi lain, kata Bulek (sapaah akrab Budi Leksono), PD Pasar Surya juga bisa menata ulang dan mengevaluasi pengelolaan area parkir hingga sewa stand/lapak di area pasar binaannya.

“SDM nya perlu diperbaiki, karena selama ini ada pihak ketiga yang mengelola selama bertahun-tahun bahkan turun temurun dengan alasan sewa atau yang lain. Ini kan bisa diperbaiki dengan system baru. system ‘One gate” misalnya,” ujar Bulek.

Demikian juga dengan sewa lapak di area pasar, Bulek menyarankan agar PD. Pasar Surya mampu menata ulang sistem sewa di area pasar dengan system baru yang tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Ternyata kan masih ada peninggalan yang lama, yakni sewa stan/lapak ini sampai 20 tahun, sehingga habisnya sampai tahun 2030-2035. Ini yang menghambat pemasukan. Maka inilah yang harus ditata kembali dengan system sewa yang baru,” tandasnya.

Intinya, kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya ini, pihaknya berharap adanya peningkatan kinerja para direksi PD. Pasar Surya beserta jajarannya dalam rangka meningkatkan PAD dari sector asset Pemkot Surabaya yang dikelola .

“Sehingga pendapatannya bisa meningkat dan bisa nyicil hutang pajak dari hasil profitnya. Ini memang masih dalam rangka diskusi untuk perbaikan SDM, manajemen dan sistemnya,” harapnya.

Merespon masukan Komisi B DPRD Surabaya, Agus Priyo Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Surya Surabaya mengatakan jika pihaknya telah melaporkan beberapa capaian kinerja sampai bulan Oktober tahun 2024.

“Kami akan membuat program agar seluruh pedagang pasar bisa mematuhi aturan, kemudian juga akan membuat SOP untuk area parkir, supaya kedepan lebih baik. kemudian juga soal revitalisasi yang sedang berjalan,” katanya.

Agus menegaskan bahwa capaian keuntungan PD Pasar Surya hingga bulan Oktober 2024 senilai Rp. 2,4 Miliar, yang kemungkinan di akhir bulan Desember 2024 bisa mencapai angka Rp. 2.7 Miliar.

“Nilai devidennya adalah 50 persen dari angka tersebut yakni sekira Rp. 1,3 Miliar. Ini sudah lepas dari kewajiban cicilan hutang pajak. Sisa hutang pajak sekarang sekira Rp. 48 Miliar, dari awal saya masuk di angka 60 an,” terangnya.

Maka sampai tahun 2024 PD. Pasar Surya berhasil membayar angsuran hutang pajak sebesar Rp. 15 miliar. Sementara soal revitalisasi yang sedang berjalan adalah Pasar Kembang, Pasar Keputran Selatan dan Pasar Dupak Rukun. (yok)

Related Articles

Back to top button