TMMD Akselerasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
SEMARANG – HKNews.info : Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-111 tahun 2021 di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati hingga hari ini terus dikebut. Tanpa mengenal lelah, prajurit TNI bersama warga bahu membahu melakukan pengecoran jalan tembus penghubung dua desa yakni Desa Tamansari dan Desa Sumberarum sepanjang 1.450 x 3 m.
Secara grafik capaian sudah di atas persentase 40% dan kesemuanya itu masih dalam tahap percepatan pengerjaan. Sebagian besar anggota Satgas masih difokuskan mengerjakan pengecoran jalan karena berpacu dengan cuaca yang sering turun hujan. Warga masyarakat pun selalu bergantian membantu TNI melaksanakan kerja bakti sehingga warga masih ada kesempatan bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga baik sebagai petani maupun profesi lainnya.
Salah satu kunci kelancaran program TMMD ini adalah komunikasi Sosial yang terjalin antara anggota Satgas TMMD dengan masyarakat setempat. Dengan Komsos yang efektif diharapkan bisa memaksimalkan capaian sasaran, menghasilkan kegiatan yang lebih berkualitas, tepat waktu dan tepat mutu sebagaimana target yang telah ditentukan.
Sasaran kegiatan fisik TMMD Reguler ke-111 Kodim 0718/Pati selain pembangunan jalan penghubung dua desa tersebut juga menyasar program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga yang kurang mampu. Sejumlah prajurit dan komponen masyarakat yang tergabung dalam Satgas TMMD Reg ke-111 saling membagi tugasnya, ada yang mengangkut batu, mengaduk semen dan ada yang membuat talud.
Salah satu warga yang rumahnya dibangun yaitu milik Rusnawi (65) di Dusun Kemiri, Desa Tamansari, Kecamatan Jaken. Rusnawi selaku pemilik rumah merasa sangat bersyukur karena rumah yang selama ini diimpikan akan menjadi kenyataan dengan rumah yang layak huni, karena selama ini sudah hampir berpuluh tahun tinggal di rumah yang tidak layak.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak TNI yang sudah membangunkan rumah untuk keluarga kami, sekali lagi terima kasih bapak TNI,” ujar Rusnawi.
Waka Pendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim, S.H., M.Si. pada Kamis (30/6/2021) mengungkapkan bahwa kegiatan fisik maupun non fisik terus dilaksanakan sampai tanggal 14 Juli mendatang dengan harapan TMMD tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat. Program ini merupakan upaya pemberdayaan wilayah pertahanan serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan kebangsaan sekaligus mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh.
“Melalui TMMD berbagai pihak terlibat langsung baik itu masyarakat, TNI, Polri, Pemda hingga organisasi kemasyarakatan turun tangan melaksanakan pembangunan desanya secara gotong-royong,” ujarnya.
Ditambahkan Wakapendam IV/Diponegoro bahwa TMMD melalui sasaran fisik juga bisa dijadikan wahana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, penanaman nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI serta ideologi Pancasila dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sasaran kegiatan fisik diutamakan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang betul-betul menjadi kebutuhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat daerah.
“Melalui program TMMD diharapkan dapat membantu mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan,” pungkasnya.(had).