Jatim

Pemprov Jatim Dukung Tagana, TKSK, dan Pendamping PKH, Dengan Armada Roda Dua

Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Tanggap Bencana,

Surabaya – HKNews.info : Pemerintah Provinsi Jawa Timur memandang perlu mendukung kinerja dan kepedulian para awak Taruna Siaga Bencana (Tagana), para awak Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta para awak pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Korwil dan Korkab, di segenap wilayah Jawa Timur, terhadap kasus – kasus sosial yang manjadi dampak dari Pandemi Covid-19, serta antisipasi menghadapi bencana.

Para awak Tagana ini mendapatkan dukungan armada kendaraan roda dua (sepeda motor) sebanyak 39 unit, dengan rincian sebanyak 38 unit untuk para koordinator Kota / Kabupaten di seluruh Jawa Timur, dan 1 unit untuk Tagana Koordinator Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur dan PKH

“Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga memberikan insentif sebesar Rp 350 ribu untuk setiap anggota Tagana. Ini suport besar dari Gubernur Khofifah kepada Tagana,” kata Twi, Koordinator Tagana Provinsi Jawa Timur, kepada HKNews.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan, betapa mereka telah berjibaku selama ini dan akan terus siaga tanpa kenal lelah, sehingga menjadi garda terdepan untuk mengatasi dampak sosial tersebut serta tanggap bencana, utamanya di antero Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Gubernur Khofifah, dalam suatu acara buka bersama di Grahadi, pada Minggu sore (2/05), yang dihadiri segenap awak Tagana, TKSK, dan pendamping PKH Korwil – Korkab Jawa Timur, para kepala dinas, dan stake holder. Teristimewa hadir pula beberapa ibu dan istri dari prajurit awak KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas menjaga garda bangsa di perairan utara Pulau Bali, tempo hari.

“Para Tagana, pendamping PKH, TKSK, berkegiatan di open space, out door, Insya Allah lebih sehat. Saya berterima kasih kepada para Tagana atas komitmennya, tekatnya, perjuangannya, dan dedikasinya yang luar biasa. Keikhlasannya terbukti luar biasa,” kata Gubernur Khofifah, dalam sambutannya.

Gubernur Khofifah dan TKSK

“Saya banyak menyampaikan kepada para stakeholder, bahwa protokol kesehatan berjalan dengan baik, bagaimana disiplin kita untuk bisa menjaga protokol kesehatan, maka sesungguhnya pendamping PKH punya peluang dan kesempatan yang luar biasa,

Jadi pilar – pilar sosial ini akan menjadi bagian dari penguatan kita, untuk bisa meningkatkan efektifitas dari seluruh proses pembangunan yang kita lakukan, di lini mana pun, di tingkat desa, kecamatan, kabupaten / kota, tingkat provinsi, dan terutama kalau tagana itu lintas provinsi,” paparnya.

Gubernur mengajak untuk bersama – sama membangun sinergitas diantara seluruh pilar sosial, untuk tetap memberikan layanan kepada masyarakat. “Kalau kita niat melayani umat, melayani masyarakat, maka yang akan melayani kita itu Allah. Yakinlah seperti itu !” tuturnya.

Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Dr Alwi MHum

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemprov Jatim, Dr Alwi, M.Hum, membenarkan bahwa Gubernur telah menyerahkan bantuan unit sepeda motor kepada TKSK, tujuannya untuk mempercepat gerak mereka dalam menangani masalah – masalah sosial di masyarakat.

“Tiap kabupaten 1, tambah provinsi 1. Di situ Gubernur ingat bahwa Tagana belum, sehingga akan diberi juga sebagai kendaraan operasional. Insya allah dalam waktu dekat akan direalisasikan. Ini juga menuntut teman – teman kerjanya lebih keras lagi, karena problematika sosial itu kan banyak,” kata Alwi. (yok)

Related Articles

Back to top button