Derap Perwira

TMMD Purbalingga, Secercah Harapan di Tengah Bencana

PURBALINGGA – HKNews.info : Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-110 Tahun 2021 di wilayah Purbalingga tepatnya di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan secara fisik difokuskan pada pembangunan jalan baru yang menghubungkan Desa Tumanggal dengan Desa Tegalpingen.

Pembangunan yang melibatkan masyarakat dan aparat lintas sektor tersebut sudah dimulai sejak tanggal 2 Maret dan akan berakhir 31 Maret 2021 mendatang. Desa Tumanggal dipilih sebagai sasaran TMMD mengingat beberapa waktu lalu desa ini terjadi bencana tanah bergerak, hingga 100 keluarga lebih terdampak dan beberapa lainnya harus mengungsi karena rumah rusak berat.

Pembangunan jalan baru sepanjang 2000 meter dan lebar 9 meter tersebut akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan makadam sepanjang 2000 meter dan lebar 5 meter termasuk pembuatan 10 unit gorong-gorong, 3 unit rumah tidak layak huni (RTLH).

Sementara untuk sasaran non-fisik, di Desa Tumanggal juga dilakukan berbagai penyuluhan seperti penyuluhan bidang mental ideologi, kesadaran berbangsa dan bernegara, bidang Kamtibmas, Kesra, dan pertanian. Secara keseluruhan TMMD ini didanai dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Purbalingga.

Diharapkan jika akses jalan sudah lancar ke depan mampu menarik minat pengunjung untuk menikmati pesona agro wisata Sariland di Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan yang mayoritas pengelolanya pemuda desa setempat.

Dengan begitu perekonomian warga bisa pulih pasca bencana bahkan mampu ditingkatkan. Maka tidak heran bila warga setempat. dengan suka rela membantu pengerjaan jalan selama program TMMD berjalan

Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19 kegiatan TMMD tetap menerapkan protokol kesehatan

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. pada Selasa (16/3/2021) mengungkapkan bahwa TMMD merupakan manifestasi dari upaya meningkatan kesejahtaraan rakyat dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Selain itu TMMD juga bertujuan memajukan Indonesia secara menyeluruh melalui pemerataan pembangunan secara berkelanjutan. Hal ini diyakini akan membawa dampak positif terhadap peningkatan potensi ekonomi masyarakat di wilayah setempat. Maka wajar bila semua pihak sangat antusias untuk melakukan gotong-royong menyelesaikan sasaran fisik maupun non fisik.

“Disamping proyek fisik di TMMD juga sekaligus bisa menjadi wadah dalam rangka menjaga Kesatuan dan Persatuan dalam kehidupan bermasyarakat, dibuktikan baik masyarakat, pemerintah maupun ormas turut serta dalam pembangunan,” ungkapnya.

Program TNI AD lintas sektoral ini diselenggarakan secara terpadu dan berlanjut sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kekuatan pertahanan.(had/pendam).

Related Articles

Back to top button