Headline

Hari Ke-9 Rapid Test Masal Di Surabaya, Hasil Reaktif Masih Relatif Tinggi.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto

SURABAYA – HKNews.info : Sampai hari ke 9 pelaksanaan rapid test masal di Surabaya, oleh BIN bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, ini jumlah warga yang kedapatan reaktif masih relatif tinggi.

Seperti diungkapkan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto, pelaksanaan rapid test masal yang dilaksanakan oleh BIN pada hari ke 9, Sabtu 6 Juni 2020, sampai pukul 11.30 Wib dilaporkan, untuk pelaksanaan di area parkir Bus Wisata Religi, Pegirikan, Semampir, ada 429 yang sudah ditest, hasil reaktif ada 63 orang atau sekitar 14,7 % dan non reaktif 366 orang (85,3%). Sedangkan pelaksanaan di Kantor Kecamatan Kenjeran total 302 orang rapid test, reaktif ada 76 orang atau 25.2% non reaktif 226 orang (74,8 %).

Diakui, hasil ini masih relatif tinggi karena di atas 10 %. “Oleh sebab itu kami apresiasi dengan langkah ini yang sudah on the trakc dan kita bisa tahu betul situasi dan kondisi yang ada di dua wilayah ini,” katanya.

Untuk mereka yang reaktif, kemungkinannya antara 20 – 25 % akan terkonfirm positif. “Tapi ketika dia reaktif, teman – teman dari Dinkes Pemkot Surabaya langsung melakukan tracing dan pendataan agar mereka segera melakukan isolasi mandiri. Kalau rumahnya tidak layak kita sediakan tempat di hotel, kalau seandainya rumahnya layak kita minta dia isolasi mandiri di rumah, sehingga mereka juga akan tahu posisinya bahwa mereka tidak boleh kemana-mana, sehingga dari situ muncul kesadaran masyarakat sehingga dia tidak mencelakakan orang lain tidak mencelakakan keluarganya dan sebagainya.

Mereka yang isolasi mandiri selalu diawasi bukan hanya oleh pemerintah kota, TNI dan Polri, tapi sekarang diawasi oleh warga sendiri dengan terbentuknya kampung wani, itu,” papar Irvan.

Ditambahkan Irvan, dengan hasil yang masih relatif tinggi ini, kemungkinannya akan diperpanjang satu minggu ke depan. Targetnya, ada 34 klaster pemukiman yang kita utamakan dan sampai 9 hari ini sudah menjangkau di sebagian besar klaster itu.

Camat Semampir, Siti Hindun Robahumaidiyah

Sementara itu, Camat Semampir, Siti Hindun Robahumaidiyah, menyampaikan pihaknya begitu lega menyambut pelaksanaan rapid test masal di wilayahnya. “Tadi sudah disampaikan oleh perwakilan beberapa tokoh masyarakat, bahwa mereka sangat antusias dan menyambut dengan senang pelaksanaan kegiatan rapid test masal ini,” katanya.

Pada pelaksanaan hari pertama, Jumat 5 Juni 2020, peserta rapid test sebanyak 117 orang, terdapat 50 orang diantaranya reaktif dan sudah melakukan isolasi mandiri di hotel maupun di rumah. “Yang jelas mereka sudah membuat surat pernyataan tidak akan keluar rumah dan mentaati apa yang sudah kami sampaikan terkait protokol kesehatan dari pemerintah. Dan keberadaan mereka diawasi oleh pihak RT/RW, kelurahan dan kecamatan,” ungkap Siti kepada wartawan di lokasi.

Salah seorang peserta rapid test di area parkir Bus Wisata Religi, Pegirikan – Semampir, Yasid Alamsyah, menyatakan antusias mengikuti rapid test, ini. Yasid sendiri yang warga Bumiarjo, Wonokromo – Surabaya, datang bersama teman – temannya untuk mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19 sebagai persyaratan bekerja. “Almandulillah … saya dan teman – teman bisa ikut rapid test. Semoga kami semua negatif,” ucapnya. Diketahui, peserta rapid test di sini juga datang dari wilayah kecamatan lain di Surabaya. (yok)

Related Articles

Back to top button