Derap Perwira

Antisipasi Bahaya Paham Radikalisme ISIS, Polda Jateng Gandeng Toga dan Tomas Pemalang Beri Penyuluhan Masyarakat

Penyuluhan Masyarakat akan bahaya paham radikalisme ISIS oleh Kasubbid Penmas Polda Jateng, AKBP Drh. FDH Priyono Teguh Widyatmoko, S.H

PEMALANG – HKNews.info – Menaganggapi isu maraknya paham Radikalisme ISIS, Polda Jateng gandeng Toga dan Tomas Kabupaten Pemalang untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalisme ISIS.

Kegiatan penyuluhan tersebut bertempat di Balai Kelurahan Wanarejan Selatan Kecamatan Taman, Kamis (25/6/2020).  Hadiri pada kegiatan penyuluhan antar lain, Ketua FKUB, KH. Mudasir dan Habib Muhdor Assegaf, Kyai Samanhudi Kebondalem Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Kasubbid Penmas AKBP Drh. FDH Priyono Teguh Widyatmoko, S.H,. Kaur Penum Kompol Miftahul Ulum, KBO Binmas Ipda Masrun Mewakili Kasat Binmas AKP Sukono, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kelurahan Wanareja Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Lurah Wanareja Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Ibu Sunarjini dan Warga Masyarakat Kelurahan Wanarejan Selatan.

Kepala Kelurahan Wanareja menghimbau warganya untuk menangkal berkembang nya paham radikalisme ISIS di lingkungan kelurahan apalagi dalam kondisi Pandemi covid 19.

“Kami sangat bangga dan suatu kehormatan bagi Kelurahan Kami ditunjuk dan dipercaya oleh Bapak – bapak Polisi sebagai Kelurahan Percontohan untuk daerah Bebas Radikalisme ISIS di Kabupaten Pemalang. Dengan ini kami selalu mengharapakan dan menghimbau kepada masyarakat kami agar selalu berperan aktif dalam menangkal berkembangnya paham radikalisme ISIS di lingkungan kelurahan apalagi dalam kondisi Pandemi covid 19.” ujar Sunarjini.

Pada kesempatan tersebut Kasubbid Penmas AKBP Priyono Teguh Widyatmoko menghimbau agar masyarakat tidak boleh lengah terhadap Kelompok-kelompok Penyebar Paham Radikalisme.

“Walaupun situasi Pandemi COVID-19 dan menuju New Normal di Jawa Tengah khusus nya di Kabupaten Pemalang kita tidak boleh lengah terhadap kelompok-kelompok penyebar paham radikalisme di sekitar kita,” himbau Priyono.

Paham Radikalisme dinilai sangat membahayakan kehidupan Berbangsa dan Bernegara terutama keutuhan NKRI, sehingga masyarakat harus bahu membahu untuk membantu Pemerintah juga untuk  berperan aktif mengawasi dan melaporkan kepada pihak terkait bilamana mendapati  Kelompok Radikalisme ISIS  yang berusaha memecah belah masyarakat dilingkungan sekitarnya.(had).

Related Articles

Back to top button