Ning Lia : “Tetap Komitmen Apresiasi Pemerintah. Selamatkan Masyarakat Dari Virus Corona !”
SURABAYA – HKNews.info : Tokoh perempuan Surabaya, Lia Istifhama, menanggapi dengan bijak akan kemungkinan pemerintah menunda tahapan Pilkada Serentak 2020, akibat wabah virus Corona (Covid-19) yang melanda negeri ini, dengan mangatakan “menghormati kebijakan Pemerintah RI” dan tetap berkomitmen turut berjuang mencegah penularan virus mematikan itu demi keselamatan masyarakat.
Hingga kini, Lia Istifhama yang akrab disapa Ning Lia, itu bersama para relawan fokus menggalang gotong royong melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik lokasi perkampungan serta obyek – obyek yang rentan dan menjadi preoritas penyemprotan di Kota Surabaya.
Tidak hanya itu, Ning Lia dan relawan juga membagi – bagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Setidaknya hal itu telah dilakukan di lebih dari 38 Rukun Warga (RW) di empat kecamatan dalam kurun waktu dua minggu terakhir.
“Ini kan komitmen teman-teman. Kami sadar, dengan tahapan pilkada ditunda, maka saatnya semua bersatu demi kesehatan bersama. Sehat kalian, sehat kami juga,” kata Ning Lia, kepada HKNews saat ditemui di lokasi pada hari Sabtu (28/3/2020).
Ning Lia pun berpesan kepada masyarakat agar bisa menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih, konsumsi makanan bergizi dan menerapkan pola hidup sehat. “Pokok e bareng-bareng memerangi penyebaran virus Corona. Kita bantu pemerintah, kita apresiasi kebijaksanaan Pak Presiden Jokowi, Ibu Gubernur Khofifah, dan Ibu Wali Kota Risma. Semuanya tenang dan kita sebagai masyarakat juga harus tenang. Bismillah…. saling gotong royong kompak demi kesehatan semuanya,” tutur Ning Lia.
Sumber HKNews di Tim Pemenangan Lia Istifhama, mengatakan, bahwa relawan Ning Lia telah banyak melakukan langkah cepat turut mencegah penularan wabah Corona.
Pertama, melakukan penyemprotan. Antara lain di daerah Semampir, Kenjeran, Wonokromo, Wonocolo, Jemursari, Asem Jaya, Tegal Sari, Tempel hingga Dinoyo menyasar puluhan RT. Termasuk Pondok Pesantren Suryalaya dan Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum. Jika dihitung sudah mencapai empat kecamatan. “Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kita sebagai relawan,” tandasnya.
Tim juga menyampaikan sosialisasi hidup bersih dan sehat, melalui pembagian handsanitizer 80 ml kepada masyarakat, serta para takmir masjid. (her)