Nasional

Padi Ratun Diyakini Mampu Mendukung Terciptanya Swa Sembada Pangan

SIDOARJO – HKNews.info : Dalam rangka mendukung upaya swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan indeks pertanaman, Puspa Agro melakukan uji coba Padi Ratun dengan penggunaan campuran media tanam R5. Selama kurang lebih 2 tahun, Padi Ratun dengan Teknologi R5 telah diujicobakan pada lahan seluas 12 Hektar.

Dengan menggunakan ratun, petani dapat menghasilkan produksi 40 hingga 60 persen dari panen tanaman pokok. Bila ditambah dengan menggunakan campuran media tanam R5, petani dapat melakukan pola sekali tanam dengan 3-5 kali panen.

“Pada penanaman model konvesional, volume hasil panen dalam setahun bila terjadi panen sebanyak 2 kali menghasilkan produksi sebanyak 12-14 ton per hektar,” ungkap sumber HKNews, di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, Senin (17/6).  

Dengan adanya Padi Ratun memakai teknologi R5 ini, diharapkan dapat menghasilkan produksi panen sebanyak 24 hingga 30 ton dalam setahun. Selain itu, teknologi ini diharapkan dapat memulihkan kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia.

Penggunaan R5 dapat menurunkan kebutuhan pemakaian penggunaan Pupuk Urea dan NPK hingga 50%. R5 juga baik digunakan dalam media tanam polybag karena dapat mengatasi perbedaan iklim dalam penanaman. Dengan begitu, dengan adanya inovasi teknologi terbaru ini diharapkan dapat menekan biaya produksi dan dapat dikembangkan lebih jauh.

Keberhasilan uji coba Padi Ratun ini akan disosialisasikan ke berbagai daerah se Jawa Timur, utamanya di kantong – kantong lahan persawahan, seperti Kabupaten Jember yang merupakan lumbung padi nasional, demi upaya mewujudkan swasembada pangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo, yakin akan kemampuan para petani di Jember dan wilayah lainnya di Jawa Timur, untuk bisa menerapkan penanaman Padi Ratun.

Hal ini karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tempo hari telah melakukan sosialisasi program hulu – hilir agromaritim, seperti digelar di Perwakilan Gapoktan Kabupaten Jember, bulan lalu. Sudah barang tentu, keberhasilan penanaman padi ratun ini pun akan dapat meningkatkan taraf hidup petani.

Namun begitu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim akan terus memberikan bantuan dan bimbingan kepada para petani, mulai dari penanaman, pelaksanaan usaha produksi, konsolidasi pasca panen, hingga konsolidasi pemasaran. Semua tahap sudah diatur oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan bank pemerintah, asuransi, dan bulog sebagai pembeli beras.

“Harapannya kehidupan petani lebih sejahtera, nantinya seluruh proses mulai produksi, on farm, off farm hingga packaging nantinya akan didampingi oleh tim khusus dari pemprov,” tutur Hadi Sulistyo. (her)

Related Articles

Back to top button