Jatim

BEM FV UNAIR Transformasi Desa Wonocoyo – Trenggalek Melalui Sambang Desa 2023

Berkolaborasi Untuk Perubahan

TRENGGALEK – HKNews.info : Program kerja dalam pengabdian masyarakat dari kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Fakultas Vokasi Universitas Airlangga hadir kembali setelah berganti nama dari VOSPRO menjadi Sambang Desa.

Program ini berfokus kepada Pengembangan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan desa serta menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah sosial di lingkungan masyarakat.

Hari pertama kegiatan Sambang Desa 2023 berlangsung di Desa Wonocoyo. Sambang Desa 2023 dibuka dengan Opening Ceremony yang dihadiri oleh perangkat Desa Wonocoyo, perwakilan Dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, perwakilan Menteri Pengabdian Masyarakat dan Pariwisata, dan seluruh Tim Sambang Desa 2023.

Sekilas mengenai Desa Wonocoyo berserta keunikannya Bahwa Wonocoyo adalah sebuah desa yang memiliki bibir pantai nan indah, berada di wilayah Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Jumlah penduduknya mencapai 2.204 KK dengan jarak rumah yang cukup dekat satu dengan lainnya. Hingga kini telah memiliki berbagai sarana dan prasarana yang memadai, seperti kemudahan akses jalan menuju desa, hingga fasilitas aliran aliran listrik.
Boleh dikatakan desa yang sudah tersentuh pemerataan pembangunan.

Permasalahan yang sering muncul adalah permasalahan lingkungan, seperti pemilahan sampah, abrasi air laut, dan limbah kotoran hewan. Sedangkan untuk pantai yang terdapat di Desa Wonocoyo terdapat permasalahan terkait pengelolaan manajemen sumber daya manusia sehingga tidak maksimal dalam pemanfaatannya, penyempurnaan tempat sarana dan prasarana untuk masyarakat yang berkunjung di pantai Desa Wonocoyo.

Inilah agaknya yang menjadi pilihan Tim Sambang Desa 2023 untuk mengeksplore Desa Wonocoyo.

Selanjutnya Tim Sambang Desa 2023 dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing bertugas menyelenggarakan program pengembangan masyarakat di tempat yang berbeda-beda. Pertama di SDN 3 Wonocoyo, di sana dilaksanakan Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut kepada murid-murid kelas enam SDN 3 Wonocoyo. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi bekal ilmu sejak dini untuk menghadapi bencana alam di kawasan daerah pesisir dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Agenda sambang desa 2023 yang diselenggarakan selama seminggu tersebut memiliki tujuan dan manfaat penyelenggaraan, antara lain:
a. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui kegiatan pengabdian yang bermanfaat, seperti pelatihan keterampilan maupun penyuluhan.
b. Membantu perangkat desa untuk menjadikan desa tersebut sebagai kampung iklim serta memiliki usaha lokakarya yang dapat bersaing dengan produk lokal lainnya. Mereformasi sumber daya ekonomi produktif.
c. Membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang ada, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat yang lebih baik.

Dalam Program Sambang Desa 2023 di Desa Wonocoyo, Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melibatkan berbagai teknologi dan intervensi untuk mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kesejahteraan desa dan menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah sosial di lingkungan masyarakat.

Berikut adalah rincian teknologi/intervensi yang digunakan:

1) Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN 3 Wonocoyo
Melalui metode presentasi audiovisual dan materi edukatif interaktif, BEM FV berupaya untuk memberikan informasi tentang mitigasi bencana alam dan kesehatan gigi dan mulut kepada murid-murid kelas enam menggunakan presentasi multimedia.

2) Program Kampung Iklim, Pelestarian Lingkungan melalui Pengolahan Sampah
Melalui presentasi multimedia dan demonstrasi pengolahan sampah, BEM FV berupaya untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah yang bijak dan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada warga melalui presentasi dan demonstrasi.

3) Program WISTRA (Pengembangan Karir, Digital Marketing, dan E-commerce)
Melalui optimalisasi penggunaan perangkat digital dan aplikasi pemasaran online, BEM FV membimbing masyarakat dalam mengembangkan karir dan bisnis dengan memanfaatkan teknologi, termasuk pemasaran digital dan e-commerce.

4) Sosialisasi Tata Kelola Tempat Wisata
Melalui presentasi multimedia dan penggunaan informasi pariwisata, BEM FV memberikan informasi kepada warga tentang cara meningkatkan potensi tempat wisata di Desa Wonocoyo, termasuk Pantai Kili-kili dan konservasi penyu melalui presentasi dan penyuluhan.

5) Estetika Rekontruksi Desa dan Penyuluhan Kesehatan
Melalui penggunaan alat-alat untuk kegiatan kerja bakti, BEM FV melakukan kegiatan fisik seperti pengadaan percantik pagar, membuat papan plang, tanam mangrove, dan memasang pipa biopori untuk memperbaiki infrastruktur dan lingkungan desa. Selain itu, memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga, termasuk pegal linu pada orang lanjut usia dan medical check up.

Dengan berbagai teknologi dan intervensi ini, Tim Sambang Desa 2023 berhasil mengintegrasikan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberdayakan masyarakat Desa Wonocoyo dan memberikan solusi nyata atas berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa tersebut. Dukungan dari Fakultas Vokasi Universitas Airlangga juga turut berkontribusi pada keberhasilan program ini. (lana/karsa)

Related Articles

Back to top button