Hukrim

KP2KKN Jawa Tengah Laporkan Oknum Konsultan Semarang ke KPK

SEMARANG – HKNews.info – Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah mendatangi KPK di Jakarta, Rabu (17/5/2023), untuk melaporkan salah satu konsultan di Kota Semarang yang diduga merupakan jaringan RAT mantan pegawai Dirjen Pajak yang saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan KPK.

Sekretaris KP2KKN Jawa Tengah, Ronny Maryanto menemukan indikasi adanya keterlibatan seorang konsultan di Semarang ini merupakan kakitangan RAT.

Hal tersebut didapat dari informasi dan penelusuran yang dilakukan KP2KKN Jawa Tengah terhadap beberapa persoalan pajak dari pengusaha di Semarang yang menggunakan jasa konsultan ini.

“Kami berharap dengan laporan kami ini, KPK menindaklanjuti dan menelusuri informasi ini, sehingga bisa menambah daftar konsultan yang dimaksud oleh KPK beberapa waktu yang lalu, dan diduga menjadi nominee ataupun jaringan dari RAT,” ungkap Ronny di Semarang, Kamis (18/5/2023).

Aktifis dan pegiat anti korupsi di Kota Semarang ini mencium aroma kongkalikong RAT melalui konsultan ini dengan mengurus dan menyelesaikan persoalan-persoalan pajak di Kota Semarang.

“Menurut informasi yang kami dapatkan tidak hanya di Kota Semarang saja. Ada di beberapa kota, karena konsultan ini memiliki kantor selain di Kota Semarang,” ujarnya.

Adapun motif yang digunakan konsultan ini dijelaskan Ronny, dapat menyelesaikan persoalan pajak atau mengurangi kewajiban pajak yang seharusnya dibayar oleh wajib pajak ke negara.

Lebih rinci dijelaskan Ronny, ada beberapa kasus pajak yang seharusnya dibayarkan kepada negara sekian miliar, namun hanya dibayarkan beberapa juta.

“Kemudian ada juga yang tidak diselesaikan persoalan pajak tersebut dengan memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya, sehingga temuan pajak tersebut di close atau ditutup oleh oknum konsultan ini dengan merekayasa pajak,” jelasnya.

Penelusuran KP2KKN Jawa Tengah menemukan dua temuan pajak di tahun 2019 yang diselesaikan oleh konsultan tersebut yang tentu saja dalam penyelesaiannya diduga ada fee yang mengalir kepada konsultan maupun RAT.

“Biar nanti KPK yang mendalami soal temuan ini,” ujarnya.

Adapun laporan KP2KKN Jawa Tengah ke KPK diterima oleh Dumas (pengaduan masyarakat) dan saat ini menunggu tindaklanjut dari KPK.

“Kami hanya memberikan masukan, informasi kepada KPK terkait upaya KPK mencari konsultan yang merupakan kakitangan ataupun nominee dari RAT,” beber Ronny.

KP2KKN Jawa Tengah akan terus mengawal laporannya di KPK. Dan berharap KPK melakukan penelusuran serta menuntaskan temuan yang didapatkan di Semarang ini.

“Ini sangat penting sekali, itu sudah ada dugaan rekayasa pajak di Semarang, sehingga seandainya kejadian ini tidak diselesaikan oleh KPK, ini akan terus terjadi potensi pajak yang hilang khususnya di Kota Semarang akan semakin besar lagi,” pungkas Ronny. (had).

Foto 1 : Ronny Maryanto, Sekretaris KP2KKN Jawa Tengah menunjukkan bukti lapor di KPK.

Related Articles

Back to top button