Jateng Raya

Rencana Pelebaran Jalan Hadisoebeno Mijen, 190 PKL Bakal Digusur

SEMARANG – HKNews.info – Rencana pelebaran Jalan RM Hadisoebeno, Kecamatan Mijen, Kota Semarang akan berdampak kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan tersebut.
Tak kurang dari 190 lapak PKL yang berdiri di sepanjang jalan RM Hadisoebeno bakal di bongkar Satpol PP Kota Semarang.

Hal tersebut disampaikan Kasat Pol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, saat melaksanakan sosialisasi rencana pelebaran jalan kepada 190 pedagang, Senin (14/2/2022) pagi.

Satpol PP menegaskan pembongkaran yang akan dilakukan pihaknya pada lapak yang berjarak kurang lebih dua meter dari badan jalan. Dan ada sekitar 190 lapak yang berdiri mulai dari pertigaan Pasar Ace hingga Kantor Kecamatan Mijen.

Para pedagang diberi waktu untuk membongkar secara mandiri mulai hari ini hingga tanggal 22 Februari mendatang. Namun jika sampai batas waktu yang ditentukan tak kunjung di bongkar, maka pihaknya akan membongkar dengan menggunakan alat berat.

Fajar mengatakan, rencana pelebaran jalan dan pembongkaran telah dirapatkan bersama pihak Perhutani dan Kecamatan Mijen. Adapun pembongkaran lapak yang dimaksud yaitu pada bagian teras lapak yang menjorok ke badan jalan.

“Para pedagang ini seenaknya sendiri manambah ruang dekat jalan raya. Mulai hari ini sampai tanggal 22 kita persilahkan bongkar sendiri. Kalau sampai tanggal 22 belum dibongkar, tanggal 23 kita bakal datang untuk ratakan lapak,” tegas Fajar.

Fajar menuturkan, di wilayah itu ada sekitar 190 PKL yang beroperasi. Itupun tak ada ijin resmi di Pemkot Semarang alias liar.

“Ini sama sekali tidak bayar retribusi. Tidak bayar ke Perhutani maupun Dinas Perdagangan Kota Semarang. Hak kamu untuk ditertibkan,” tegas Fajar kepada para pedagang.

“Teras kita bongkar semua, karena untuk akses pelebaran jalan mengatasi/mengurai kemacetan,” pungkasnya. (had).

Related Articles

Back to top button