HKsiana

Para Pelaku Begal Motor Di Sekitaran Mpu Tantular – Sidoarjo, Diringkus.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, menemui para pelaku begal motor yang tertangkap

SURABAYA – HKNews.info : Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus begal yang menimpa dua korban berboncengan motor, yakni Arif Fauzan dan Chandra Pratama, pada pertengahan April 2020 lalu.

“Dari laporan masyarakat terkait kasus begal itu, tim kami dari Satreskrim Polresta Sidoarjo segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap para pelakunya,” tutur Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Jumat (8/5/2020).

Peristiwanya sendiri terjadi di jalan KH Ali Mas’ud, sekitaran Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, pertengahan April 2020 lalu.

Saat itu kedua korban berboncengan, melintas di jalan tersebut pukul 00.30 WIB menuju pulang ke rumahnya. Kemudian di Jalan KH. Ali Mas’ud, ia dihadang delapan orang pelaku begal mengendarai empat unit motor matic. Kemudian kedua korban dikeroyok oleh delapan pelaku. Hingga akhirnya motor matic milik korban dirampas dan dibawa kabur pelaku. Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka pukul benda keras di bagian kepala.

Hasil perburuan Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo, akhirnya menangkap sembilan orang pelaku terkait kasus ini. “Tujuh sebagai pelaku begal sudah ditangkap, dan satu lagi masih DPO. Kemudian ada lagi dua pelaku sebagai penadah,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, di Mapolresta Sidoarjo.

Lebih lanjut Kombes Pol. Sumardji menambahkan, bahwa satu diantara komplotan begal tersebut adalah GF, 23 tahun, residivis yang pernah mendapatkan asimilasi pada 10 Maret 2020 lalu, terkait dengan perkara Pencurian dengan Kekerasan yang terjadi di sekitar Museum MpuTantular Kab Sidoarjo tahun 2018.

Terhadap para pelaku begal dikenakan perkara 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Sedangkan bagi kedua pelaku yang berprofesi sebagai penadah dikenakan ancaman hukuman 4 tahun penjara, sesuai dengan pasal 480 KUHP.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati saat berkendara. “Meskipun polisi sudah berpatroli di titik-titik rawan. Kepada masyarakat dihimbau jangan keluar malam, serta jangan melintas di jalan raya yang kondisinya sepi. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini lebih baiknya tetap di rumah saja,” himbaunya. (her).

Related Articles

Back to top button