Menteri Sosial Tri Rismaharini Kunjungi dan Santuni Korban Banjir dan Tanah Longsor Di Semarang
"Perlu Ada Treatmen Khusus Bagi Warga, Agar Tidak Lagi Jatuh Korban !"
SEMARANG – HKNews.info : Kabar banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Semarang menggugah Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengunjungi kota lunpia, ini pada Minggu (7/2/2021).
Setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Semarang dari mulai Jumat dini hari (5/2/2021) hingga Sabtu siang (6/2/2021) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kota Semarang.
Tanah longsor terjadi pada Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 05.30 WIB, menimpa beberapa rumah warga yang berada di bawah perengan dan mengakibatkan korban dua orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Korban meninggal Agoestinus Eko Djupriyanto (43) alamat Jomblangsari RT 03 RW 01 dan Indah Partisari (48) Cinde Selatan No. 46. RT. 09 RW. 08 keduanya warga Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang.
Mensos Risma didampingi Wali Kota serta Wakil Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar beserta jajaran, Karo Ops. Polda Jateng Kombes Pol Firly. RS. serta jajaran Muspimda dan Muspincam Candisari Kota Semarang, langsung mengunjungi para korban banjir di Kelurahan Jomblang.
Kunjungan mantan Wali Kota Surabaya dua periode di Kota Semarang ini dalam rangka melihat secara langsung keadaan Kota Semarang setelah hampir 24 jam diguyur hujan.
“Kalo dulu – dulu masih aman hunian disini ya, namun karena hujan yang ekstrem sehingga terjadi longsor,” ujar Risma kepada awak media saat meninjau lokasi longsor di Kelurahan Jomblang.
Menurut Risma, harus ada treatmen khusus untuk memberikan pengertian kepada warga disaat kondisi yang ekstrim karena bahaya jika ditempati lagi.
“Kayaknya harus ada treatmen khusus ya, karena bahaya juga jika harus membangun kembali dilokasi seperti itu dan jangan sampai ada korban lagi setelah ini,” himbau Risma.
Terkait tindaklanjut bantuan bagi korban longsor, Mensos minta kepada Wali Kota Semarang melalui ibu Tia Hendrar Prihadi mengajukan bantuan ke Kementerian Sosial.
“Ya bu Wali Kota bisa mengajukan nantinya ke Kita (Kemensos, red),” pungkas Risma.
Selanjutnya rombongan Menteri Sosial meninjau beberapa lokasi yang terdampak banjir, antara lain di pengungsian Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan dan di Kaligawe yang masih nampak genangan air cukup tinggi.(had).
