Kakorlantas Pantau Ops Ketupat Semeru dan Pos Check Point PSBB di Perbatasan Sidoarjo
SIDOARJO – HKNews.info : Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol. Istiono, mengecek langsung pelaksanaan Ops Ketupat Semeru 2020, dan Chek Point PSBB Penanggulangan Covid-19, pada Sabtu (2/5/2020), di wilayah Sidoarjo.
Saat meninjau Pos Chek Point P1 Waru, yang merupakan perbatasan antara Sidoarjo dan Surabaya, Irjen Pol. Istiono mengatakan, dalam kunjungan kerjanya kali ini pihaknya ingin memastikan jalannya Ops Ketupat Semeru 2020 di Sidoarjo yang tahun ini pelaksanaannya berbeda karena dalam suasana Pandemi Covid-19.
“Operasi Ketupat tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Karena pelaksanaannya di tengah pandemi Virus Corona. Jadi ada beberapa poin aturan yang menitikberatkan pada upaya pencegahan penyebaran virus tersebut,” tutur Irjen Pol. Istiono.
Kakorlantas mencontohkan, misalnya ada warga yang dari luar daerah mau masuk, diminta untuk menunda tujuan perjalanan mudiknya. Jadi, apabila di perbatasan Sidoarjo, saat di pos checkpoint ditemukan pengendara dari luar kota, maka harus diminta untuk balik agar tidak masuk ke wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Karena, ada beberapa SOP yang harus dipahami dan dilaksanakan lebih banyak, maka Kakorlantas berharap para personel Polri yang bertugas di Pos Chek Point untuk menguatkan sinergitas bersama petugas dari instansi lainnya,” tegas Istiono.
Menurutnya, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, harus dilakukan dengan kompak bersama semua pihak terkait.
Dan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini dalam pelaksanaannya harus dimaksimalkan, dengan memperhatikan aturan – aturan mana yang dibolehkan dan yang dilarang, sesuai Pergub maupun Perbup dalam PSBB Penanganan Covid-19.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang mendampingi Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol. Istiono, dalam kunjungan kerjanya di perbatasan Sidoarjo, kali ini mengatakan, pihaknya dan jajaran mengawasi dengan ketat sejumlah ruas jalan yang kini lengang setelah penerapan PSBB serta pemberlakuan jam malam, karena rawan dimanfaatkan kalangan anak muda untuk menggelar aksi balap liar.
Maraknya aksi balap liar yang masih terus terjadi membuat masyarakat resah. Untuk itu, kegiatan patroli terus digelar di sejumlah ruas jalan, yang kerap dijadikan ajang balap liar.
“Sebagai bentuk peringatan, kami juga menyebar beberapa spanduk yang berisi imbauan kamtibmas untuk tidak menggelar balap liar,” kata Kombes Pol Sumardji. Alhasil, telah dijaring sebanyak 200 motor dan 300 pemuda yang terlibat aksi balap liar pada pertengahan April lalu.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, dimana niat baik pemerintah meliburkan sekolah untuk memutus mata rantau penyebaran Covid-19, ternyata disalahgunakan. “Banyak pelajar melakukan aktivitas tidak terpuji dan membahayakan, sehingga kondisi seperti ini sangat memprihatinkan,” tuturnya.
Di sisi lain, terkait situasi kamtibmas dalam pelaksanaan PSBB di Kabupaten Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan hingga saat ini berjalan aman dan kondusif. Ia juga menghimbau kepada semua masyarakat, khususnya para pengendara untuk tetap mematuhi semua peraturan dalam PSBB.
“Kami menghimbau kepada semua masyarakat, khususnya para pengendara untuk tetap mematuhi semua peraturan dalam PSBB,” pesannya. (her)