Surabaya Eco School 2019 Buah Kerja Sama Pemkot Surabaya – Tunas Hijau
SURABAYA – HKNews.info : Presiden Tunas Hijau, Mochammad Zamroni mengatakan, bahwa Surabaya Eco Shool merupakan kegiatan pengelolan lingkungan dengan mengajak masyarakat melalui sekolah-sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan, pengelolaan lingkungan yang dilakukan di sekolah merembet ke masyarakat. “Ada sepuluh poin kegiatan, diantaranya memilah sampah, mengumpulkan jelantah di rumah,” paparnya.
Ia menjelaskan, selain sekolah, Surabaya Eco Shool juga diikuti 1.207 keluarga. Para peserta tersebut menampilkan program kepedulian lingkungan yang dilakukan di dalam lingkungan keluarga melalui media sosial berupa instagram.
“Tahun ini sudah ada 84 sekolah SD dan SMP yang zero waste. Ini artinya, di sekolah tersebut tidak ada sampah non organik kemasan makanan minuman sekali pakai di lingkungannya,” katanya.
Sebagai diketahui, Surabaya Eco Shool 2019 merupakan program kegiatan peduli lingkungan, hasil kerjasama antara Tunas Hijau dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Di tahun 2019, kegiatan ini diselenggarakan mulai bulan Oktober sampai dengan Desember. Capaian program ini, sebanyak 1.115 lubang biopori yang telah dibuat di sejumlah sekolah, untuk mengantisipasi genangan, 15.220 kilogram sampah organisk yang berhasil diolah, 7.200 kilogram sampah kertas yang telah diolah menjadi barang yang bermanfaat, kemudian 12 ribu kilogramm jelantah yang telah diubah menjadi biodiesel. Selain itu, sedikitnya 9.306 tanaman hias dan 1.509 pohon yang ditanam di sekolah. (yok)