Surabaya Siap Gelar Kongres UCLG Aspac Asia – Pasifik Ke-7
SURABAYA – HKNews.info : Pertemuan Wali Kota Tri Rismaharini dengan Sekjen (Sekretaris Jenderal) UCLG Bernardia Tanjaya, di ruang sidang Wali Kota – Balai Kota Surabaya, Sabtu (25/8) kemarin, kembali mematangkan rencana penyelenggaraan UCLG Aspac (United Cities and Local Government Asian Pacific Countries) se-Asia Pasifik pada 13 – 15 September 2018 mendatang di Surabaya.
Pemerintah Kota sendiri telah mempersiapkan event internasional yang membawa nama Surabaya – Indonesia ini sejak setahun yang lalu, dan telah dipilih lokasi penyelenggaraannya di Dyandra Convention Hall, Surabaya.
“Kota Surabaya, Pemda, Kabupaten/Kota sudah siap menyambut acara ini,” kata Wali Kota kepada wartawan, di lobby balai kota lantai 2, Sabtu, (25/8), usai pertemuan.
Persiapan yang matang membuat Wali Kota Risma tidak sabar menyambut kedatangan para delegasi dari berbagai kota dan daerah se-asia pasifik mulai dari pemerintah, perguruan tinggi dan LSM dalam acara kongres ke-7 UCLG Aspac tersebut.
“Saya ingin para delegasi mengenal Kota Surabaya mulai pelayanan administrasi hingga kulinernya dengan memberikan pelayanan terbaik serta menjadikan Surabaya sebagai rumah kedua,” paparnya.
Mengusung tema “Pembangunan Inovasi untuk Kota Berkelanjutan”, Wali Kota Risma menjelaskan alasan dipilihnya tema tersebut karena dirinya mengaku banyak sekali permasalahan kota yang harus diselesaikan secara bersama sama.
“Dengan tema ini kita bisa share, membagi ilmu, mengadakan bilateral atau penjajakan sister city untuk menyelesaikan berbagai macam permasalah di kota masing masing,” terangnya.
Wali Kota juga berharap, para delegasi bisa belajar tentang smart city, pengelolaan kebersihan, sentral room untuk melayani warga surabaya yang mengalami permasalahan keluarga dan berbagai pelayanan administrasi. “Diharapkan mereka dapat menerapkan di kotanya masing-masing” imbuhnya.
Dikarenakan acara berlangsung selama 3 hari, Wali Kota Risma memberikan hiburan wisata bagi para delegasi seperti culture show, city tour, menaiki becak, andong dan mobil tua. Selain itu, mereka juga dapat membeli makanan lalu belanja di Surabaya.
“Mungkin itu bisa meningkatkan perekonomian kota sekaligus menjadikan pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh para delegasi selama di Surabaya,” jelas Wali Kota sarat akan prestasi tersebut.
Bernardia selaku Sekretatis Jenderal UCLG mengaku senang karena Pemkot dan warga Surabaya sudah siap menyambut para tamu dari berbagai negara se-Asia Pasifik. “Saya sangat senang sekali dan saya yakin acaranya akan sukses,” ungkapnya.
Acara 2 tahunan tersebut, kata Bernardia, sangat bagus untuk Surabaya maupun para delegasi. Alasannya, para delegasi bisa belajar dari Surabaya yang mana pembangunan kotanya sudah masuk level dunia. “Ini sesuatu yang membanggakan bagi warga Surabaya sendiri maupun negara Indonesia,” tandasnya. (yok)