AdventorialProfil

KB Samsat Krian Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Wajib Pajak (WP)

Surabaya, hknews.info : Dibawah naungan Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur  (Dispenda Jatim), Kantor Bersama Satuan Manunggal Satu Atap (KB Samsat) merupakan salah satu kantor pelayanan public yang sangat diandalkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk peningkatan dalam Pendapatan Anggaran Daerah (PAD), karena itu pihak Bapenda senantiasa berupaya untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat terutama para wajib pajak (WP).

Berbagai inovasipun telah diluncurkan, dari mulai samsat drive true, samsat payment poin, samsat keliling juga SQR (samsat Quick Respon) semua itu dilakukan agar masyarakat lebih mudah dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotornya dan tidak lagi melalui calo/makelar.

Adpel KB Samsat Krian yang baru beberapa bulan ini menjabat mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khusunya para wajib pajak. “kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya para wajib pajak dalam melakukan pengurusan dan pembayaran pajak surat-surat kendaraan bermotornya, kami juga akan memaksimalkan keamanan dan kenyamanan pada saat masyarakat / wajip pajak melakukan pengurusan surat-surat dan pembayaran pajak kendaraan bermotornya,” tutur Eko Masduqi.

“untuk peningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya para wajib pajak, kami juga dibantu oleh pihak Kepolisian selaku koordinator KB Samsat juga pihak Jasa Raharja. Di KB Samsat ini kan manunggal satu atap jadi kami senantiasa bekerja sama dalam satu tim untuk senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang tebaik buat masyarakat,” terangnya.

Hasil investigas hknews.info dengan mewawacai beberapa wajib pajak, dikatakan pelayanan KB Samsat Krian sudah meningkat, semakin bagus, cepat dan mudah. “pelayanannya semakin bagus mas, proses nya juga cepat, untuk pengurusan ganti plat dan stnk lima tahun sekitar 30 sampai 45 menit sudah beres, tapi tentunya lihat situasi kalau ramai ya…harus sabar nunggu panggilan,” tutur Aril salah satu wajib pajak. “sebaiknya diurus sendiri surat-surat kendaraan bermotornya, sekarang ini pelayanannya cepat dan mudah, tidak berbelit-belit kok, kalau memang kurang mengerti bisa langsung tanya petugas pasti diberi peunjuk,” terangnya.

“pelayanannya saya akui sudah bagus dan cepat namun untuk proses administrasi masih sedikit lama, mungkin dikarenakan yang melakukan pengurusan banyak jadi agak lambat,” terang Fatchul salah satu wajib pajak yang melakukan pengurusannya sendiri. “saya sarankan pada wajib pajak yang lain agar mengurusi surat-surat kendaran bermotornya sendiri tidak melalui biro jasa atau calo, soalnya sekarang ini mudah dan cepat, petugasnyapun welcome, kalau kurang faham langsung tanya, pasti ditunjukkan, sekalipun masih ada kendala dip roses administrasi tapi sudah banyak peningkatan dalam hal pelayanan, moga kedepan lebih ditingkatkan lagi, bravo Samsat Krian,” himbau Fatchul.

Tingkat kepuasan masyarakat dalam hal pelayanan di KB Samsat Krian cukup bagus, itu semua tidak lepas dari peranan adpel dan petugas samsat yang lain bahkan untuk pelayanan samsat drive true tidak terlihat lagi antrian panjang kendaraan bermotor khususnya roda dua.

“untuk pembayaran pajak tahunan lewat pelayanan samsat drive true, kami upayakan tidak terjadi antrian panjang kendaraan roda dua, para wajib pajak yang akan melaksanakan pembayaran pajak tahunannya bias langsung kebelakang untuk parkir kendaraan nya dulu lalu mengantri diloket pembayaran pajak, dengan begitu telihat dari depan samsat kelihatan tertib tidak berjubel wajib pajak beserta kendaraannya,” terang Eko.

“harapan kami ke depan, masyarakat khususnya para wajib pajak melakukan pembayaran pajaknya, baik yang pajak tahunan atau pajak lima tahun, ganti TNKB maupun STNKB atau mutasi bisa melakukannya sendiri tidak lagi lewat biro jasa, karena pihak kami telah meningkatkan pelayanan dan mempermudah segala pengurusannya durasi waktunya juga cepat. Kalau memang masih ada kendala tentunya itu hal yang wajar, mungkin bisa dikarenakan membludaknya wajib pajak dalam melakukan pengurusan atau pembayaran pajaknya, seperti disaat-saat ada kebijakan pemutihan pajak,” jelasnya.

“kami juga membuka kotak saran atau kritik dari masyarakat apabila menemui kendala dalam hal pelayanan. Saran dan kritik masyarakat sangat kami butuhkan agar kami bisa berbenah, bisa memperbaiki kekurangan dan berupaya untuk lebih meningkatkan pelayanan,” pungkas Eko. (Her)  

Related Articles

Back to top button